Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Guru

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersyukur: Menemukan Makna Sejati di Setiap Langkah

11 Maret 2024   16:49 Diperbarui: 11 Maret 2024   16:53 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur: Menemukan Makna Sejati di Setiap Langkah
Ilustrasi gambar: Freepik via bola.com

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." [QS. Ibrahim: 7]

Terjemah Al Qur'an Surat Ibrahim ayat 7 di atas bisa difahami tentang apa itu arti dari bersyukur. Tentu pembaca sudah banyak tahu akan hal ini.

Dalam kesibukan keseharian, seringkali kita terlalu fokus pada tugas-tugas rutin dan lupa untuk bersyukur atas anugerah yang Tuhan berikan. Padahal telah ditegaskan dalam Al Qur'an Surat Ibrahim ayat 7, jika kita bersyukur itu maka Tuhan akan membuka pintu nikmat yang lainnya.

Bersyukur pada dasarnya adalah bentuk terima kasih kita atas segala nikmat yang Tuhan curahkan dalam kehidupan sehari-hari. Al Qur'an Surat An Nahl ayat 18 mengingatkan kita bahwa nikmat Tuhan tidak terbatas, dan bahkan menghitungnya pun tidak mungkin.

Seperti yang telah dijelaskan dalam Al Qur'an Surat An Nahl ayat 18 berikut ini:

Artinya: "Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Karunia Allah mulai dari penciptaan alam semesta, hingga kita sebagai makhluk pilihan-Nya, setiap detiknya penuh dengan nikmat yang layak disyukuri. Namun, terkadang kita melupakan asal muasal nikmat tersebut dan merasa segala sesuatunya adalah hasil usaha dan keberhasilan pribadi.

Dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini,  kita diajak untuk lebih menghargai nikmat Tuhan dengan cara yang lebih mendalam. Ini adalah waktu yang tepat untuk merenung, memperbanyak amal kebaikan, dan menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Pentingnya bersyukur juga tercermin dalam hadis Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa orang yang berpuasa dengan iman dan mengharap pahala akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah Ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun