Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Guru

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berburu Takjil di Pasar Ramadan bersama Suami

15 Maret 2024   19:18 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:22 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Takjil di Pasar Ramadan bersama Suami
Kios buah salah satu yang diburu saat sore hari jelang buka puasa | Foto: Siti Nazarotin 

Dalam semangat Ramadan yang penuh berkah, saya menjalani petualangan berburu takjil di pasar Ramadan Desa Banggle bersama suami. Semata untuk menyediakan hidangan yang disukai keluarga tercinta. Agar semangat saat berbuka puasa.

Hari Jumat yang penuh keberkahan, tanggal 15 Maret 2024, menjadi hari keempat puasa bagi saya yang mengikuti penentuan awal puasa dengan melihat Hilal. Hari ini, saya sudah memasak sejak pagi, karena sore harinya ada tugas penting menanti saya. Saya harus menyertai teman-teman dalam misi berbagi takjil, mengantarkan 30 paket nasi kotak dan minuman sari dele kepada jamaah pengajian di Musalanya Abah Qosim di Desa Kuningan, tempat lembaga kami berada.

Alhamdulillah, 30 paket takjil tersebut sudah saya salurkan ke Musalanya Abah Qosim Desa Kuningan dimana di sana ada lembaga Taman Pendidikan Al Qur'an dengan jumlah santri yang lumayan banyak. Dalam bulan Ramadan ini, setiap sore sekitar jam 16.30 sampai menjelang buka puasa, anak-anak ramai berkegiatan. Baik kegiatan mendengarkan ceramah agama maupun tadarus Al-Quran.

Pulang dari berbagi takjil, saya dan suami menyempatkan diri mampir ke Pasar Ramadan yang berada di area Pasar Suroya Desa Banggle Kanigoro Blitar. Karena di rumah sudah siap menu buka puasa, saya tidak bermaksud membeli sayur, gorengan maupun minuman. 

Saya berdua sepemikiran untuk membeli semangka. Semangka menjadi pilihan kami karena memang rasanya manis dan segar. Sangat cocok dinikmati saat buka puasa. Terlebih semangka merupakan buah kesukaan suami

Sesampainya di rumah, saya membersihkan diri, lalu salat asar. Usai salat asar saya mempersiapkan pengeditan video sederhana sebagai bahan artikel tema hari ini. Sangat sederhana namun yang penting saya bisa menyelesaikan di tengah-tengah kesibukan saya yang lainnya. Eh, sebenarnya nggak sibuk-sibuk banget, sih. Cuma pura-pura sibuk saja. He he he.

Selesai posting video di YouTube, adzan berkumandang pertanda waktu Maghrib tiba, saya dan suami memulai ritual buka bersama. Tak lupa semangka yang sudah kami beli di Pasar Ramadan tadi, kami nikmati bersama. Kami sangat bersyukur atas kelimpahan nikmat yang telah Allah berikan. Semoga Allah akan menambahkan nikmat itu kepada kami Aamiin.

Selamat menunaikan ibadah puasa semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk menjalankannya. Aamiin.

Ini dia video yang saya buat tadi, lokasi Pasar Ramadan di area Pasar Suroya Desa Banggle Kanigoro Blitar:


Siti Nazarotin

Blitarar, 15 Maret 2024

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun