Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Guru

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran: antara Kilauan Penampilan dan Kedalaman Spiritual

15 April 2024   09:08 Diperbarui: 15 April 2024   09:35 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran: antara Kilauan Penampilan dan Kedalaman Spiritual
Ilustrasi salon kecantikan | Sumber gambar: id.lovepik.com

Mengingat masa lalu adalah seperti menelusuri kembali jejak langkah yang telah kita tempuh, terutama menjelang momen-momen penting seperti Lebaran. 

Lebaran hari ke 6,  saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan sebuah salon rambut yang berada tepat di depan rumah. Di tengah hiruk pikuk persiapan, sebuah refleksi akan esensi sejati dari Hari Raya tak terelakkan. Mari merenung sejenak sebelum melanjutkan langkah ke depan.

Memori di Salon Rambut Valerie

Saya memulai perjalanan ini dengan mengingat kembali momen-momen indah di Salon Rambut Valerie. Dari punggung jalan kampung yang sepi hingga pintu gerbang salon yang ramai dikunjungi, setiap langkah membawa cerita tersendiri. Di dalam salon itu, suara mesin gunting dan tawa lepas para pelanggan menciptakan aura kehangatan dan keakraban. 

Valerie Salon, meskipun terletak di sudut kampung, menjadi saksi bisu setiap perubahan dan persiapan menyambut Lebaran. Layanan potong rambut yang rapi, rebonding yang menyenangkan, hingga makeup wajah yang mempesona, semuanya menjadi bagian dari ritual persiapan menyambut momen istimewa itu.

Jejak Menuju Hari Raya

Setiap langkah beberapa waktu yang lalu membawa kita ke momentum sekarang, menjelang Hari Raya yang penuh berkah. Dari awal bulan suci Ramadhan, Valerie Salon menjadi saksi bisu kesibukan yang semakin bertambah. Pengunjung yang datang tidak hanya untuk mempercantik penampilan, tetapi juga untuk mencari momen relaksasi dan penyegaran di tengah kesibukan ibadah. 

Waktu berjalan, dan semakin mendekati Hari Raya, antusiasme semakin memuncak. Meskipun telah memasuki hari ke-6 Lebaran, salon Valerie masih dipadati oleh pengunjung yang ingin memastikan penampilan mereka tetap prima. 

Jejak perjalanan ini menjadi bukti betapa pentingnya momen Lebaran dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai ajang introspeksi diri dan perenungan akan makna kebersamaan.

Merenungkan Makna Sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun