Supartono JW
Supartono JW Konsultan

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

(16) Usaha, Ikhtiar: Pengobatan Alternatif Ida Dayak dan Hukuman Ringan FIFA

7 April 2023   10:09 Diperbarui: 7 April 2023   10:14 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(16) Usaha, Ikhtiar: Pengobatan Alternatif Ida Dayak dan Hukuman Ringan FIFA
Ilustrasi Supartono JW


Usaha, ikhtiar, perjuangan yang pintar, jujur, dan ikhlas, menjadi pintu hidayah untuk meraih keberkahan, keberhasilan, kesuksesan, dan kemenangan di sisiNya.

(Supartono JW. Ramadhan16.1444H.07042023)

Di hari ke-16 Ibadah Ramadhan 1444 Hijriah, sesuai fase 10 hari kedua maghfirah/magfirah, pengampunan, ada dua kisah yang membahagiakan bagi masyarakat Indonesia, saya pilih sebagai kisah yang dapat menginspirasi saya, kita semua, tentang apa artinya berusaha, ikhtiar, dengan sungguh-sungguh yang dilakukan oleh manusia, dan mendapatkan hasil dari perjuangannya.

Dua kisah dari sekian banyak kisah itu adalah tentang "Ida Dayak" dan "Indonesia Terhindar Hukuman Berat FIFA".

A. Ida Dayak

Menyoal Ida Dayak, Indonesia patut bersyukur, memiliki talenta seperti beliau. Sebab, menjadi perantara untuk usaha dan ikhtiar masyarakat yang ingin menyembuhkan sakitnya melalui pengobatan alternatif.

Sejauh ini, secara fakta, sudah terbukti banyak masyarakat yang melalui perantara Ida Dayak dengan pengobatan tradisonal alternatifnya sembuh. Usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh Ida dan masyarakat yang berobat pun bergayung sambut. Masyarakat yang ditolong Ida, berhasil sembuh dari sekitnya. Ida Dayak terus viral dalam pemberitaan media massa hingga detik ini.

Respons masyarakat

Upaya Ida Dayak yang telah terbukti, mampu menyembuhkan orang-orang yang ditolongnya sembuh dari sakit, masing-masing memiliki pandangan dan opini sendiri menyoal kemampuan alami Ida Dayak ini.

Sebagai contoh, saya kutip dari TribunNews.com, Jumat (7/4/2023), Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, Jenderal (Purn) Hendropriyono, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan testimoni pengobatan alternatif Ida Dayak yang kediaman, rumahnya, sederhana, berjarak 150 Kilometer dari IKN, dan mampu mengobati gangguan sendi dan tulang.

(1) Jenderal (Purn) Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI, menyatakan kemampuan Ida Dayak sangat berguna bagi masyarakat. Mempunyai skill dan jam terbang yang banyak. Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 (dua) menit atau 7 (tujuh) menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun