Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mempertahankan Motivasi untuk Tetap Mendisiplinkan Diri

9 April 2023   22:51 Diperbarui: 9 April 2023   23:29 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempertahankan Motivasi untuk Tetap Mendisiplinkan Diri
Sumber: FCP

Kisah inspiratif bisa datang kapan saja. Bahkan, pada saat hal yang tak terduga. Entah saat senang, sedih, bahagia, dan perasaan-perasaan tak menentu lainnya.

Lalu bagaimana saat sedang ramadan ini? Sudahkah ada kisah inspiratif yang datang ke diri kita? Bertubi-tubi atau malah belum satu pun kisah itu hadir? Ah, rasanya tidak mungkin jika tidak ada. Pasti ada, meski belum 100 persen dianggap sebagai inspirasi.

Setelah seharian melakukan aktivitas di long weekend yang salah satunya scroll media sosial, akhirnya saya menemukan kisah inspirasi ramadan di reels pengguna instagram. Bukan berarti tidak ada kisah-kisah lain, sepertinya ini yang paling menggambarkan.

Dijelaskan melalui audio visual, kira-kira seperti ini bunyinya, "Kamu nggak butuh motivasi. Kamu butuh mendisiplinkan diri. Ketika kamu harus mengerjakan sesuatu tetapi kamu malas jangan tanyain ke diri kamu di hari ini. Tapi tanyain ke diri kamu di masa yang akan datang."

"Wah mana bener lagi," gumamku. "Yok bisa yok," kira-kira itulah kalimat penyemangat yang sampai saat ini kupegang. Kalau kata anak-anak sekarang, "ini parah ini" jika tidak bisa produktif.

Seperti postingan beberapa waktu lalu tentang motivasi dari mba Irene yang katanya, bagaimana menjaga motivasi untuk bisa mengelola waktu dengan baik.

Bagiku, dari kedua quotes di atas saling berhubungan. Ya, bagaimana tidak, antara motivasi dan disiplin memang harus seimbang. Agar dalam menjalankan selaras dengan hati, perbuatan, dan tindakan. Slebeeew ga tu haha

Untuk menjaga istiqomah itulah yang tidak semudah teori. Praktiknya luar biasa dan setiap orang pasti punya cerita masing-masing. Sama seperti dibalik mengisahkan cerita di kompasiana.

Setidaknya sudah terbantu akan konten apa yang dibuat hari esok dan esoknya. Namun, perjuangan setiap kawan-kawan kompasianer dalam mendapatkan bahan dan meracik tulisan menjadi sebuah tema besar itulah yang patut diacungi jempol.

Ada yang nyambi sekolah atau kuliah, nyambi kerja, dan lainnya. Belum lagi ngurus pekerjaan rumah baik sebagai anak, ibu, maupun ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun