Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berpacu dalam Mengerjakan Kuis, Ada Piala Dunia 2026

24 April 2023   07:44 Diperbarui: 24 April 2023   07:45 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpacu dalam Mengerjakan Kuis, Ada Piala Dunia 2026
Foto: istock

Permainan yang terdiri dari 12 orangs per tim yang kemudian berlaga di tanah lapang dengan satu tim lainnya itu memperebutkan bola agar bisa mencetak gol. Orang-orang pun membuat fans club kemudian menonton secara virtual maupun ke stadion langsung.

Jika sudah ada piala dunia, pembahasan kaum adam semakin memanas baik di kedai kopi, pos ronda, maupun tempat tongkrongan lainnya. Terkadang timbul saling ejek antar mereka namun itulah serunya saat memperjuangkan club kesayangannya.

Dengan begitu, kekompakan semakin erat asal jangan sampai menimbulkan tawuran antar sesama. Mesku telah diingatkan, terkadang masih saja terjadi tawuran dan tidak dapat dihindarkan.

Alih-alih menyoal bola, lalu siapakah jagoan teman-teman di piala dunia 2026? Sudahkah tergambar dari sekarang atau masih menerawang ingin menjagokan siapa? Atau malah ada yang sudah terpikir untuk menonton langsung di salah satu tiga negara yang ditunjuk jadi tuan rumah? Atau menonton bersama keluarga dam teman secara daring?

Semua hal di atas adalah pribadi teman-teman dan tidak bisa dipaksakan. Bahkan, satu keluarga saja bisa beda klub bola favoritnya. Begitu juga dengan teman satu tongkrongan.

Poinnya adalah bagaimana bisa menghargai pilihan satu sama lain meski tak jarang kita yang dipolitisasi oleh pemerintah perihal bola. Bisa kita lihat perjalanan sepak terjang bola di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun