Sofyan Ahmad
Sofyan Ahmad Administrasi

Administrator | Khoirunnas anfa'uhum linnas. twitter || @sofyan_ahmadd Ig || @sofyann_ahmadd

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

4 Jenis Contongan Ketupat Khas Ponorogo

27 April 2023   22:47 Diperbarui: 27 April 2023   22:55 2182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Jenis Contongan Ketupat Khas Ponorogo
(berbagai jenis ketupat/dokpri)

Ponorogo - Masyarakat Jawa Timur khususnya Ponorogo ada tradisi hari raya Ketupat atau Kupatan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal. 

Kupatan tidak terlepaskan dari Janur (daun kelapa muda) yang dianyam sesuai dengan jenis Ketupat yang dibuat. Anyaman Janur yang sudah jadi disebut Slontongan atau Contongan.

Berikut 4 jenis Contongan Ketupat yang biasa dibuat oleh masyarakat di Ponorogo. Antara lain Contongan Kupat Luwar, Kupat Sinto, Kupat Kodok, dan Kupat Bawang.

Contongan Kupat Luwar adalah ketupat dengan bentuk jajar genjang. Kupat ini diartikan telah luwar (red. selesai) dalam menjalani Puasa Syawal dan berharap mendapat kesucian.

Contongan Kupat Sinto adalah ketupat duduk yang berbentuk persegi. Karena memiliki empat sisi maka dimaknai Wuku penanggalan Jawa.

Contongan Kupat Kodok adalah ketupat yang memiliki bentuk seperti kodok (red. Katak).

Contongan Kupat Bawang adalah ketupat yang memiliki bentuk seperti balon. Maknanya segala dosa semoga segera terangkat untuk menuju kesucian hidup.

(4 jenis ketupat khas Ponorogo/dokpri)
(4 jenis ketupat khas Ponorogo/dokpri)

Itulah empat (4) jenis Contongan Ketupat yang biasa dibuat di Ponorogo. Dari ke empat jenis ketupat diatas memiliki cara membuat yang berbeda. 

Ada alur atau pola tersendiri untuk menganyamnya. Butuh kesabaran dan ketelitian dalam membuatnya. Jika salah putaran dalam membuat maka akan berubah bentuk bahkan bisa mengulanginya dari awal. (A.S)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun