Fergusoo
Fergusoo Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Revisi Hati Sebelum Membeli, 3 Trik Jitu Hadapi Kalap Mata

2 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 2 Mei 2020   16:45 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revisi Hati Sebelum Membeli, 3 Trik Jitu Hadapi Kalap Mata
Sumber gambar : dokpri

Dengan memasak sendiri dirumah setidaknya kamu bisa menahan hawa nafsumu untuk berbelanja. Yah cukup dengan membeli bahan mentahnya saja, kamu sudah bisa mengeksplor menu makanan apa yang sedang ingin kamu makan.

Sebagai catatan tambahan, jangan memasak terlalu banyak. Seperlunya saja. Hitung jumlah orang dalam rumah yang akan mengkonsumsi hasil masakanmu. Dan ada baiknya bagilah hasil masakanmu kedalam satuan porsi yang kecil.

"Berdasarkan riwayat catatan bude penjual takjil dipasar samping rumah, dengan strategi membagi satuan makanan kedalam porsi kecil lalu kemudain dibungkus plastik, maka kita bisa menyimpan makanan yang jumlahnya lebih untuk dikonsumsi diwaktu selanjutnya. Dan bisa juga dibagikan kepada tetangga, saudara atau orang yang sedang membutuhkan"

3. Bawa uang secukupnya ketika berbelanja.

Metode ini perlu kamu coba. Dengan membawa uang secukupnya ketika akan berbelanja, kita bisa meminimalisir dampak buas dari bahaya kalap ketika ingin berbelanja.

Masih berkaitan dengan cara nomor satu diatas, walau kadang kala kita sudah membuat rencana belanjaan, biaya nominalnya berapa, kadang kala tidak cukup untuk membuat seseorang menahan sifat kalapnya ketika telah beradapan dengan barang atau makanan.

Alibinya pasti "yah saya mah sudah dari sononya begini. eheheh" Sambil cecngesan...

Oleh karena itu cara antimainstream ini wajib kamu coba guys. Misalnya dalam daftar biaya belanjaanmu per minggu sekitar 200 ribu. Atau sebut saja untuk biaya belanja takjil setiap sore sebesar 30-50 ribu. Nah kamu cukup membawa uang sekitar 30-40 ribu.

Dengan begitu ketika kamu sudah berbelanja keperluan yang sudah kamu rencakan sebelumnya dari rumah dan pasti kamu tidak akan berani untuk belanja lagi. 

"Lah uangmu sudah gak cukup kok... wkwkw"

Lantas bagaimana jika penjualnya nawarin, udah mas/mba besok aja bayarnya. Wah kalau soal urusan ini saya nyerah. heheh...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun