Urung Mudik #JanganMudikDulu
Titik masalahnya adalah terletak pada sebagaian orang yang sudah curi start mudik duluan. Kita tentu masih ingat ketika Jakarta memberlakukan Work From Home; sekolah, kantor, pusat perbelanjaan hingga Pasar secara berangsur-angsur ditutup. Akibatnya secara perlahan-lahan daerah Jakarta dan sekitarnya mulai ditinggalkan oleh para perantau.
Hal ini dibuktikan berdasarkan data temuan dari Facebook Geoinsight. Pada data tersebut memperlihatkan bahwa pada tanggal 1 Januari hingga 29 Maret ada 34,9 juta orang berada di Jabodetabek. Kemudian pada tanggal 3 Mei, jumlah itu berkurang menjadi 33,2 juta orang. Artinya ada sekitar 1,7 juta orang yang sudah meninggalkan kawasan Jabodetabek.
Akibatnya, jumlah kasus terjadinya penyebaran virus corona diluar Jabodetabek dan Luar Pulau Jawa juga semakin meningkat.
Data dan fakta diatas adalah dua hal yang saling berkaitan. Darinya bisa kita simpulkan bahwa semakin pesat lalu lintas pergerakan seseorang dari satu daerah ke daerah lain, maka sebaran virus corona juga akan semakin bertambah. Kita tentu tak mau itu terjadi. Apalagi jika virus corona sudah masuk ke kampung kita.
Alternatif lain karena tak bisa mudik bisa dilakukan dengan mudik virtual. Ini adalah satu cara baru untuk mengakomodir segala gundah gulana karena tak bisa pulang kampung. Jika kampung halaman kamu tersedia jaringan internet yang memadai, maka mudik virtual patut kamu coba. Bertemu mereka melalui teleconference tentunya bisa sedikit mengatasi rindu yang sudah berat itu. Tetapi jika dikampungmu belum tersedia jaringan internet, cukup dengan menelpon sanak keluarga disana. Dan jangan lupa, walaupun kamu tidak mudik, THR mu harus tetap mudik yah. Heheh
Oleh karena itu, urung mudik sesungguhnya adalah salah satu cara mulia dan terhormat untuk menjaga kesehatan bersama. Bukan hanya keluarga kita tetapi juga seluruh masyarakat kampung yang memang sudah dari dulu sering hidup dalam kesepian. Tunggulah sampai waktunya akan tiba. Jika semua taat dan disiplin untuk tidak mudik, menjaga jarak, kemana-mana menggunakan masker, mencuci tangan dan perilaku higien lainnya, niscaya kita akan menang dan keluar dari situasi pandemi yang berat ini.
Salam