Makna Ramadhan, Sebuah Momentum untuk Memperbaiki Diri
Karena kita tidak pernah tahu apakah di tahun berikutnya kita masih bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan lagi atau tidak. Untuk itu sudah selayaknya kita memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini dengan kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Memperbaiki diri dengan cara melatih menahan diri
"Eh jangan ngomongin orang loh lagi puasa"
"Lagi puasa nggak boleh berantem dan berkata kasar"
Mungkin kita pernah mendengat kata-kata semacam itu ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Ya kita pasti pernah mendengar ucapan seperti itu. Momen puasa seperti ini memang menjadi momentum bagi kebanyakan orang untuk menahan diri dari hal yang dilarang. Seperi ghibah, berkata kasar, berkelahi sebagainya.
Hal-hal tersebut sebenarnya hal yang dilarang tidak hanya saat sedang berpuasa. Tetapi juga di hari-hari biasa. Namun saat berpuasa kita seolah memiliki kekuatan tersendiri untuk menahan diri. Ya berpuasa membuat kita bisa berlatih untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang.
Karena berpuasa tidak hanya menahan diri dari lapar dan haus tetapi juga menahan nafsu dari hal-hal yang dilarang atau yang bisa menimbulkan dosa. Seperti berghibah, iri, dengki, sombong dan sifat-sifat yang tercela lainnya.
Di bulan puasa ini kita berlatih untuk menahan diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang dilarang. Jangan sampai ktia berpuasa namun hanya mendapatkan lapar dan dahaga serta tidak bernilai pahala. Kita harus menjaga sikap agar puasa kita bisa bernilai pahala. Karena puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga tetapi menahan diri dari perbuatan yang dilarang agama.
Momentum puasa tentu bisa menjadi ajang bagi diri kita sendiri untuk melatih diri agar mampu menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang tercela. Karena sebagai makhluk hidup kita tidak hanya berhubungan dengan Allah saja tetapi juga berhubungan dengan manusia.
Selain meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, momentum puasa ini juga harus kita gunakan untuk berbuat baik kepada sesama. Seperti saling membantu dan memberi.
Dengan berpuasa selama sebulan penuh ini kita bisa melatih diri untuk menjaga lisan dan perbuatan agar tidak melakukan perbuatan tercela. Tentu saja hal tersebut harus kita pertahankan. Meskipun nanti kita sudah tidak menjalankan ibadah puasa kita harus tetap menjaga lisan dan perbuatan agar tidak menyakiti sesama manusia.