Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kue Lebaran dari Ibu Paling Berkesan

21 April 2023   22:31 Diperbarui: 21 April 2023   22:36 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Lebaran dari Ibu Paling Berkesan
Kue lebaran. Foto dokpri

Ya, itu kue lebaran Mimi. Setiap ldulfitri, rempeyek selalu ada si meja tamu bersaing dengan kue kaleng.

Tak tanggung, Mimi menyediakan di toples besar atau rodong kerupuk. Seolah percaya diri akan menggeser posisi kue-kue dari pemberian tetangga, kerabat atau hadiah dari kantor Bapak.

Terkadang saya minder ketika ada teman, suguhannya rempeyek. Namun rasa minder itu hilang ketika teman-teman menyukainya. Bahkan mereka mendorong saya untuk membuka pesanan jelang Idulfitri.

Dua pekan sebelum lebaran saya dan Mimi sudah mulai membuat rempeyek, tetapi masih sesuai pesanan saja. Saat itu satu kaleng kerupuk seharga Rp25 ribu.

Gambar rempeyek kacang diambil dari okezone.com 
Gambar rempeyek kacang diambil dari okezone.com 

Rahasia Lezatnya Rempeyek Mimi

Rempeyek atau peyek tidak asing bagi orang Jawa. Di Madiun pun banyak dijual dan dipadukan dengan nasi pecel. Peyek ini temannya makan, pengganti kerupuk.

Berbeda dengan rempeyek buatan Mimi. Selain bisa dimakan bersama nasi, juga bisa sebagai cemilan saat santai.

Cara pembuatan rempeyek sama seperti pada umumnya, digoreng dengan bahan dasar tepung beras.

Sependek ingatan saya, resep rempeyek ala Mimi sebagai berikut:

1. Tepung beras 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun