Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran Tidak Perlu Pakaian Baru, Berikut Cara Padu Padan Menggunakan Koleksi Lama

21 Maret 2024   10:34 Diperbarui: 21 Maret 2024   10:55 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Tidak Perlu Pakaian Baru, Berikut Cara Padu Padan Menggunakan Koleksi Lama
Lebaran tidak perlu pakaian baru, berikut cara padu padan dengan koleksi lama. Foto teman-teman  haji saat silaturahmi/foto dokpri

Jika ada model cocok, ukuran tidak ada. Ukuran ada yang pas, motif tidak sesuai selera anak. Anaknya sreg, ukuran pas, eeeh uangnya yang tidak cukup. Hehe.

Oleh karena anak sudah capek dan menyerah, dia pun ikhlas tidak beli baju lebaran.

Agar tetap stylish saat lebaran meski memakai pakaian lama, kita harus bisa memadukan pakaian yang ada. Anak saya bilang pakaian apa pun bagus asalkan percaya diri. Terkadang rok saya yang sudah berusia tahunan dipakai anak  dengan memadukan pakaiannya yang ada. Dia tampak percaya diri saja. 

Dalam padu padan pakaian lama, yang kita perhatikan adalah warna dan kenyamanan. Ketika kita nyaman akan percaya diri. 

1. Pakaian warna polos

Pakaian polos paling mudah memadukan, apalagi warna dasar hitam, putih. Untuk hari raya Idul Fitri, saya lebih suka memakai pakaian hitam yang sudah ada. 

Katanya hitam tandanya berkabung. Bagi saya tidak, karena dipadukan dengan kerudung motif atau polos ditambah aksesoris kalung panjang. 

2. Pakaian motif atau batik

Bagi orang Jawa pakaian bermotif yang dimiliki adalah batik. Batik bisa dipadukan dengan warna polos. Ketika batik tersebut berupa dress, saya akan memadukan dengan rompi warna polos yang senada dengan warna batiknya. Begitu juga dengan kerudung. Aksesoris dipasang pada kerudung bukan pada baju. 

Selain itu, baju atasan motif bisa dipadukan dengan rok atau celana polos yang senada. Dengan ditambah aksesoris polos, penampilan 

Akhir Kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun