Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com
Pertemuan Trah Keluarga, Tren atau Tuntutan?
Alangkah indahnya kalau setiap anggota trah selalu rukun, damai, dalam suasana Fitri yang penuh ceria, dan heboh, karena ada pembagian doorprize dan kado silang.
Mendatangkan ustad untuk memberi tauziah agar rohaninya menjadi sejuk, damai, dan penuh rasa syukur atas limpahan rahmatNya. Acara trah ini bukan sekedar “trend”, tetapi menjadi tuntutan, karena pada prinsipnya orang itu senang berkelompok dan bersatu, bukan berseturu dan beradu domba.
Tempat penyelenggara pertemuan trah ini digilir berdasarkan urutan dari yang tertua sampai yang termuda. Anggotanya yang hadir kalau komplit ada 150 – 200 orang. Biaya ditanggung tuan rumah beserta anak keturunannya, “jadi berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” artinya baik suka maupun duka ditanggung dan dirasakan bersama. Jadi pertemuan trah menghasilkan inspirasi, semangat, untuk berbagi dan memberi.
Yogyakarta, 15 Juni 2018 Pukul 15.21