ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/
Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan
Menjelang Ramadan tiba, pasti ada rasa yang lain bagiku. Walaupun dengan kondisi yang sama dengan bulan-bulan yang lain, namun Ramadan tetaplah istimewa. Perasaan dingin, teduh dan nyaman sejak sore menjelang diumumkannya bahwa besok sudah harus puasa Ramadan sudah bisa dirasakan.
Ada rasa haru, syukur, namun juga deg-degan perasaan penuh harap untuk bisa beribadah full dan lebih baik, apakah masih ada umur untuk bisa beribahah sampai Ramadan usai. Itu yang aku rasakan setiap Ramadan tiba.
Suasana dan semesta mendukung, bumi serasa damai dan nyaman, entah kenapa. Matahari tak lagi garang sinarnya dan kalau pun hujan tiba bukan lagi hujan yang menggebu-nggebu turunnya.
Kalau sudah begini, rasa syukur yang dalam kami panjatkan, Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk berjumpa lagi dengan Ramadan, penuh harap agar bisa beribadah full, lebih khusuk dan lebih baik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu ada banyak hal yang perlu kita persiapkan sebelum Ramadan tiba. Adapun persiapan apa saja yang harus kita lakukan untuk menyambut datangnya bulan Suci Ramadan.
- Persiapan fisik. Persiapkan agar fisik kita sehat agar ibadah tidak terganggu dengan kondisi fisik yang kurang bagus. Atur pola makan dan pola istirahat, untuk mendapatkan badan yang sehat dan segar saat berpuasa. Jangan terlalu banyak begadang untuk hal-hal yang bisa kita hindari, seperti nongkrong, kumpul-kumpul yang membutuhkan yang memboroskan energi dan waktu tanpa tujuan jelas.
- Persiapan bulan ramadan bisa dilakukan saat bulan Rajab. Pada bulan Rajab kita juga diajurkan untuk melatih diri berpuasa Rajab, memperbanyak sedekah, memperbanyak sholat sunnah , memaafkan orang lain, dan segera meminta maaf bila melakukan kesalahan. Perbanyak berdzikir dan bertobat segala kesalahan kepada Allah Ta'ala.
- Melatih diri agar selalu dalam kebaikan dan menjahui keburukan yang dibenci oleh Allah SWT. Rasakan seolah-olah kita memasuki bulan Suci Ramadan dalam keadaan suci agar ibadah bulan Ramadan akan lebih ringan dan khusuk dan tekun tanpa memikirkan hal-hal lain.
- Selain bersih-bersih fisik kita juga perlu bersih-bersih hati, dengan banyak beristigfar dan saling bermaafan dengan sesama teman, keluarga dan tetangga.
- Bersih-bersih lingkungan, rumah dan tempat ibadah agar nyaman digunakan untuk beribadah saat Ramadan tiba, tanpa memikirkan lagi rumah kotor dan bau, sehingga ibadah bisa lebih khusuk.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak sholat malam dan perbanyak membaca Al-Qur'an. Dan usahakan setiap hari untuk membaca Al-Qur'an berserta arti dan tafsirnya melalui ustadz dan ustadzah yang bisa dipercaya keilmuannya.
- Perbanyak sholawat dan dzikir kapan pun saat senggang agar batin dan lisan kita terlatih.
Ramadan adalah kesempatan baik kita ngecas atau upgrade diri, dari segala perbuatan , kealpaan untuk kembali mengingat bahwa kita adalah mahluk yang sangat membutuhkan Sang Khaliq.
Ramadan adalah saat kita kembali kepada fitrah manusia, saat menghilangkan kesombongan diri , saat memperbanyak ibadah baik yang wajib maupun sunnah. Saatnya kita menyingkirkan nafsu-nafsu kebinatangan yang sering menjerumuskan kita.
Ramadan adalah saatnya mempererat silaturahmi, kepedulian pada sesama mahluk di muka bumi dan saling menyayangi pada setiap insan agar tak perlu lagi ada perselisihan dan kesalahpahaman.
Bersyukur sekali bila Ramadan tiba kita yang biasanya dengan anggota keluarga lainnya tak sempat makan bersama, namun sekarang saatnya sahur dan berbuka bersama keluarga.
Manfaatkan benar-benar bulan Ramadan ini, agar di bulan-bulan selanjutnya kita tidak malas lagi untuk beribadah, tidak goyah keimanan kita hanya karena hal-hal duniawi.