Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Administrasi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan

1 April 2023   22:01 Diperbarui: 1 April 2023   22:05 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan
dokpri kreasi dengan Canva

Menjelang  Ramadan tiba, pasti ada rasa yang lain bagiku. Walaupun dengan kondisi yang sama dengan bulan-bulan yang lain, namun Ramadan tetaplah istimewa. Perasaan dingin, teduh dan nyaman sejak sore menjelang diumumkannya bahwa besok sudah harus puasa Ramadan sudah bisa dirasakan.

Ada rasa haru, syukur, namun juga deg-degan perasaan penuh harap untuk  bisa  beribadah full dan lebih baik, apakah masih ada umur untuk  bisa beribahah sampai Ramadan usai. Itu yang aku rasakan setiap Ramadan tiba.

Suasana dan semesta mendukung, bumi serasa damai dan nyaman, entah kenapa. Matahari tak lagi garang sinarnya dan kalau pun hujan tiba  bukan lagi hujan yang menggebu-nggebu turunnya.

Kalau sudah begini, rasa syukur yang dalam kami panjatkan, Alhamdulillah  masih diberi kesempatan untuk berjumpa lagi dengan Ramadan, penuh harap agar bisa beribadah full, lebih khusuk dan lebih baik dari Ramadan tahun-tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu ada banyak hal yang perlu kita persiapkan sebelum Ramadan tiba. Adapun persiapan apa saja yang harus kita lakukan untuk menyambut datangnya bulan Suci Ramadan.

  • Persiapan fisik. Persiapkan agar fisik kita sehat agar ibadah tidak terganggu dengan kondisi fisik yang kurang bagus. Atur pola makan dan pola istirahat, untuk mendapatkan badan yang sehat dan segar saat berpuasa. Jangan terlalu banyak begadang untuk hal-hal yang bisa kita hindari, seperti nongkrong, kumpul-kumpul yang membutuhkan yang memboroskan energi dan waktu tanpa tujuan jelas.
  • Persiapan bulan ramadan bisa dilakukan saat bulan Rajab. Pada bulan Rajab kita juga diajurkan untuk melatih diri berpuasa  Rajab, memperbanyak  sedekah, memperbanyak sholat sunnah , memaafkan  orang lain, dan segera meminta maaf bila melakukan kesalahan. Perbanyak berdzikir dan bertobat segala kesalahan kepada Allah Ta'ala.
  • Melatih diri agar selalu dalam kebaikan dan menjahui keburukan yang dibenci oleh Allah SWT. Rasakan seolah-olah kita memasuki bulan Suci Ramadan dalam keadaan suci agar  ibadah bulan Ramadan akan lebih ringan dan  khusuk dan tekun tanpa memikirkan hal-hal lain.
  • Selain bersih-bersih fisik kita juga perlu bersih-bersih hati, dengan banyak beristigfar dan saling bermaafan dengan sesama teman, keluarga dan tetangga.
  • Bersih-bersih lingkungan, rumah dan tempat ibadah agar nyaman digunakan untuk beribadah saat Ramadan tiba, tanpa memikirkan lagi rumah kotor dan bau, sehingga ibadah bisa lebih khusuk.
  • Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT  dengan memperbanyak sholat malam dan perbanyak membaca Al-Qur'an. Dan usahakan setiap hari untuk membaca Al-Qur'an berserta arti dan tafsirnya melalui ustadz dan ustadzah yang bisa dipercaya keilmuannya.
  • Perbanyak sholawat dan dzikir kapan pun saat senggang agar batin  dan lisan kita terlatih.

Ramadan adalah kesempatan baik kita ngecas atau upgrade diri, dari segala perbuatan , kealpaan untuk kembali mengingat bahwa kita adalah mahluk yang sangat membutuhkan Sang Khaliq.

Ramadan adalah saat kita kembali kepada fitrah manusia, saat menghilangkan kesombongan diri , saat memperbanyak ibadah baik yang wajib maupun sunnah. Saatnya kita menyingkirkan nafsu-nafsu kebinatangan yang sering menjerumuskan kita.

Ramadan adalah saatnya mempererat silaturahmi, kepedulian pada sesama mahluk di muka bumi dan saling menyayangi pada setiap insan agar tak perlu lagi ada perselisihan dan kesalahpahaman.

Bersyukur sekali bila Ramadan tiba kita yang biasanya dengan anggota keluarga lainnya tak sempat makan bersama, namun sekarang saatnya sahur dan berbuka bersama keluarga.

Manfaatkan benar-benar bulan Ramadan ini, agar di bulan-bulan selanjutnya kita tidak malas lagi untuk beribadah, tidak goyah keimanan kita hanya karena hal-hal duniawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun