ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/
Samber Kompasiana Jadi Ajang Update Skill Blogger Buatku
Sudah beberapa lama aku absen menulis di Kompasiana dan juga di blog pribadi, paling sesekali nulis bila ada event yang kebetulan aku ikutin saja. Selebihnya blog dan akun Kompasianaku banyak kosongnya. Rasanya sering blang kalau mau nulis, dan lagi aktifitas pekerjaan di rumah yang terkadang menyita waktu dan tenaga.
Padahal aku pingin banget bisa menjadi blogger yang seperti teman-teman lain , bisa dapet cuan dari hasil endorse nulis sana-sini atau dari Kompasiana dan Google ads. Namun bagaimana semua itu bisa aku peroleh kalau menulis saja aku males, tak ada waktu untuk membuat konten, bahkan yang sering terjadi yaitu menunda-nunda pekerjaan hingga waktu habis untuk hal yang kurang berguna.
Tepat sekali bila Samber THR diadakan saat Ramadan tiba, karena saat seperti ini ada waktu luang yang biasanya aku gunakan untuk sibuk di dapur ( maaf, ya gak juga sih ).
Ramadan bagiku bukan saatnya untuk bermalas-malasan hanya tidur belaka sambil menunggu bedug Maghrib. Justru saat Ramadan seperti ini harusnya waktu banyak digunakan untuk beribadah, baik itu melaksanakan shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an maupun ibadah-ibadah sunnah lainnya . Namun tak ada salahnya bila diantara waktu untuk ibadah kita pergunakan pula untuk melakukan hal-hal yang positif seperti update skill menulis seperti ini.
Menulis sama saja kita berbagi kebaikan melalui tulisan kita, yang mungkin bermanfaat bagi orang lain.
Bagaimana Aku Menjadikan Samber Kompasiana untuk Update Skill
Tantangan menulis Samber yang harus posting tiap hari menjadikan aku harus bisa mengatur waktu, agar bisa menulis dan posting tiap harinya bukanlah hal yang mudah. Apalagi disaat usia yang semakin bertambah, segala sesuatu tidak lagi bisa dikerjakan dengan ekatan. Tapi itu justru menjadi tantangan agar kita bisa berpikir kreatif tiap hari, menulis sesuai tema yang telah ditentukan.
Adanya Mistery Topik juga menjadi tantangan tersendiri, karena tema yang diberikan tergolong mendadak dan biasanya kita harus melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk membuat konten yang sesuai tema. Seperti tema untuk besok harus membuat video memasak menu mi instant untuk sahur, kita harus kreatif mengolah masakan membuat video yang harus diposting di Instagram reel, baru memasangnya di tulisan Kompasiana, hal ini merupakan hal baru yang harus dipelajari dan dilakukan.
Memang mengikuti Samber THR bukan baru kali ini aku ikuti, namun setiap tahun terasa ada tantangan baru di samping usia juga yang semakin bertambah, jadi yang dulu hal mudah untuk dilakukan sekarang kadang terasa agak berat.
Tema demi tema membuat skill kita terupdate bila kita bisa memenuhi tantangan yang diberikan, jadi bukan hanya kita bisa mengejar hadiah yang dijanjikan tetapi kita bisa mendapat skill baru yang harus dimiliki seorang blogger dalam mengikuti perkembangan jaman dan kemajuan teknologi. Termasuk skill menguasai fitur-fitur yang ada di aplikasi berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, Twitter maupun dashboard Kompasiana sendiri.