RAMADAN
Waspada terhadap Popularitasmu!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dengan pelajaran tersebut kita tidak akan jumawa atau si paling, tidak menghargai orang lain dan terhindar dari sifat pamer dan riya' sekalipun jika kita sudah mendapatkan sebuah popularitas.
Perlu ditekankan bahwa justru popularitas yang terlahir dari ketergesa-gesaan hanya akan meredup ketika kita sudah dipandang tidak penting di mata publik. Sebaliknya, bahwa popularitas yang diraih dari ketekunan dan kesabaran dengan membenamkan diri dari keramaian akan terus dikenang. Karena buah dari pekerjaan dengan bertujuan ikhlas yang memberikan apresiasi bukan hanya makhluk, tetapi juga sang Khaliq.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!