Fajar Setiawan
Fajar Setiawan Mahasiswa

Meminati sosial-keagamaan, bahasa dan sastra, olahraga khususnya sepak bola, dan (sedikit) politik. Menulis saat ingin dan sempat. Semoga selalu ada manfaat yang bisa didapat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Semarak 'Asyrul Awakhir' Ramadan di Masjid Istiqlal

3 April 2024   22:15 Diperbarui: 7 April 2024   05:30 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semarak 'Asyrul Awakhir' Ramadan di Masjid Istiqlal
Foto: Area depan lantai utama Masjid Istiqlal (Dok. Pribadi)

Sejak usainya pelaksanaan salat Tarawih dan Witir (20+3 rakaat) yang diperkirakan selesai pada pukul 9 malam, jemaah bisa bebas melakukan ibadah sesuai kehendak masing-masing, seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, memurajaah hafalan, hingga tidur sejenak untuk menyiapkan diri dalam pelaksanaan qiyamullail.

Adapun kegiatan qiyamullail mulai dilaksanakan pada pukul 00.30-03.00 WIB. Kegiatan tersebut antara lain pembacaan Al-Qur'an oleh Qari/Qariah, tausiah imam besar Masjid Istiqlal, salat sunah Tasbih (4 rakaat dengan 2 kali salam), Tahajud (8 rakaat dengan 4 kali salam), Witir (3 rakaat dengan 2 kali salam), dan ditutup dengan doa & muhasabah.

Selepas rangkaian kegiatan qiyamullail berakhir, jemaah diimbau untuk segera menuju area teras masjid menunggu pembagian makanan sahur.

Demikianlah, berbagai kegiatan yang ada di Masjid Istiqlal Jakarta pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Tentu saja, masjid besar ini menjadi masjid yang sangat 'worth it' untuk dikunjungi, baik bersama keluarga ataupun sahabat, baik di luar bulan Ramadan maupun pada bulan Ramadan.

Sebelum menyudahi tulisan ini, penulis ingin memberi beberapa tips jika saudara/i hendak berkunjung ke Masjid Istiqlal Jakarta, khususnya pada bulan suci Ramadan ini.

1. Usahakan pergi dengan menggunakan transportasi umum;

2. Tidak disarankan pergi seorang diri (jika hendak beriktikaf satu malam penuh);

3. Jika berniat hendak berbuka puasa di dalam masjid, datanglah lebih awal (pukul 3 atau 4 sore);

4. Jika berniat akan melakukan iktikaf selama satu malam penuh, tidurlah dulu pada siang harinya; dan terakhir,

5. Selalu amankan barang bawaan, jangan sampai saudara lupa atau lengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun