Suciati Lia
Suciati Lia Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Waspada! Bahaya Kebakaran Mengintai di Bulan Ramadan dan Lebaran: Sebuah Langkah Tepat Mengantisipasi

24 Maret 2024   09:18 Diperbarui: 24 Maret 2024   10:05 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada! Bahaya Kebakaran Mengintai di Bulan Ramadan dan Lebaran: Sebuah Langkah Tepat Mengantisipasi
Foto: Kebakaran Kebayoran Lama (Annisa-detikcom)

Penting bagi kita untuk menyediakan alat pemadam kebakaran di rumah. Kita bisa meletakkan di tempat yang terjangkau dan tidak mudah diakses oleh anak-anak. Kita bisa menyediakan alat pemadam api yang ringan (APAR) dan kita memastikan bahwa seluruh anggota rumah mengetahui bagaimana cara penggunaanya. Perlu diingat, kita bisa menguji APAR secara berkala dan menggantinya bila sudah kedaluwarsa.

Waspada penggunaan obat nyamuk dan lilin

Penggunaan obat nyamuk saat kita tertidur juga perlu diperhatikan. Begitu halnya dengan lilin saat terjadi pemadaman listrik. Sebaiknya kita letakkan di tempat yang tak mudah terbakar dan hindari dari jangkauan anak-anak. Pastikan aman sebelum tidur, jika memungkinkan padamkan sebelum tidur biar aman.

Daftarkan rumah ke dalam asuransi kebakaran

Setiap orang tidak menginginkan rumahnya mengalami musibah kebakaran. Namun musibah tidak ada yang tahu meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga untuk mengantisipasinya. Namun, kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Ikhtiar kita sangat diperlukan salah satunya mendaftarkan rumah yang dihuni masuk asuransi kebakaran sehingga saat kebakaran, pihak asuransi bisa memberikan bantuan untuk membangun rumah meskipun belum sesuai harapan.

Cek instalasi, alat masak, dan matikan sebelum bepergian

Secara berkala kita perlu mengecek instalasi listrik di rumah apakah dalam kondisi baik. Kita bisa melakukan pemeriksaan kabel yang bisa terkelupas karena gigitan tikus atau lainnya. Selain itu, yang paling aman saat kita bepergian jauh, matikanlah instalasi di meteran agar rumah dalam kondisi aman. Memang rumah tampak gelap tapi mengutamakan keselamatan rumah jauh lebih penting daripada tidak mengindahkannya.

Tak hanya mematikan meteran listrik, sebelum pergi pastikan kondisi alat masak sudah dimatikan dengan mengeceknya kembali. Mari selalu waspada untuk keamanan rumah hunian kita.

Menitip rumah dengan tetangga

Jika tetangga kita sedang tidak mudik, kita bisa menitip rumah dengan tetangga. Tentu kita memilih tetangga yang amanah dan memberikan kabar mengenai kondisi rumah kita. Dengan bantuan tetangga kondisi listrik di rumah bisa dipadamkan dan dinyalakan Tapi, jika tidak ingin merepotkan maka sebaiknya dipadamkan melalui meterannya.

Mari kita selalu waspada setiap saat untuk mengurangi risiko kebakaran yang setiap saat mengintai baik di bulan Ramadan dan saat perayaan lebaran. Kepeduliaan kita secara proaktif merupakan sebuah langkah preventif sebagai langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan rumah dan keluarga dari bahaya kebakaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun