Suciati Lia
Suciati Lia Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Melestarikan Silaturahmi: Kunci Kebersamaan Tak Hanya Saat Lebaran, tetapi di Setiap Kesempatan

29 April 2024   13:08 Diperbarui: 29 April 2024   13:20 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melestarikan Silaturahmi: Kunci Kebersamaan Tak Hanya Saat Lebaran, tetapi di Setiap Kesempatan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Membina hubungan yang baik

Dengan silaturahmi yang kita miliki tentu dapat membantu kita membangun hubungan yang baik dengan sesama di sekitarnya. Dengan begitu, komunikasi terbuka dan berkualitas dapat memberikan dampak saling memahami, menghargai, dan mendukung antara satu sama lainnya.

Meningkatkan kesejahteraan emosional

Saat kita membina hubungan yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan emosional pribadi. Saat kita merasa didengar, dihargai, dan bahkan dipahami oleh orang lain. Hal itu dapat mengurangi tingkat stres dan membantu menumbuhkan suasana hati yang baik serta memberikan rasa kepuasan/kebahagiaan yang tak ternilai.

Menguatkan persaudaraan

Silaturahmi merupakan cara yang penting dalam membina persaudara dengan sesama. Hal ini telah disampaikan oleh Rasululah SAW melalui sabdanya "Hubungan yang paling dicintai Allah adalah paling sering dijalin dengan baik" (HR. At-Tirmidzi). Dari hadis tersebut memberikan pelajaran berharga kepada kita semua agar memelihara hubungan baik dengan sesama. Dengan hubungan baik tersebut dapat mempererat ikatan persaudaraan dan kekeluargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun