Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Sahur, Sahur, Sahur!

25 Maret 2023   00:05 Diperbarui: 25 Maret 2023   00:16 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahur, Sahur, Sahur!
Ilustrasi persiapan remaja masjid Lebai Sandar Ampenan untuk membangunkan sahur (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Keliling kampung dilaksanakan tepat saat warga memulai aktivitas menyiapkan makan sahur. Biasanya mulai pukul 03.00 Wita rombongan telah berkumpul di titik kumpul. 

Pemilihan waktu tersebut berdasarkan kebiasaan warga menyiapkan makan sahur. Selain itu, juga menyesuaikan dengan warga yang akan melaksanakan salat malam. 

Kegiatan keliling kampung dihentikan tepat pukul 04.00 Wita. Tujuannya memberikan kesempatan kepada remaja yang berkeliling untuk santap sahur. 

Kegiatan ini diusahakan tidak melewati kampung yang mayoritas nonmuslim. Tujuannya agar mereka tidak merasa terganggu. 

Bagaimana Refleksi dan Dampak Kegiatan Ini?

Pembelajaran utama dari kegiatan ini adalah sikap peduli kepada warga sekitar. Terutama agar warga kampung terbangun untuk menyiapkan sahur dan salat malam. 

Pembelajaran lainnya adalah dalam melakukan tradisi ini diperlukan adanya kekompakan. Kekompakan yang terjalin menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan. 

Dampak Bagi Remaja Masjid

Remaja masjid memiliki kegiatan positif selama Ramadan. Mereka dapat menyalurkan hobinya pada hal positif. 

Selain itu, adanya kekompakan juga merupakan dampak tersendiri. Mereka dapat bersatu dalam satu kegiatan tanpa terpecah  belah. 

Dampak Bagi Warga Kampung

Bagi warga kampung, kegiatan ini mampu membuat senang. Mereka bisa memperoleh tontonan dan hiburan. 

Selian itu, juga terbiasa bangun lebih awal untuk menyiapkan santap sahur. Warga kampung juga lebih terbiasa bangun untuk salat malam. 

Demikian ulasan tradisi membangunkan sahur saat Ramadan ini ditulis. Semoga tradisi ini tidak luntur sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh warga kampung. 

Semoga bermanfaat! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun