Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku
Makna Ramadan bagi Budaya Literasi Islami Buah Hati
Anak diberikan kebebasan memilih menulis dengan menebalkan huruf Hijaiyah pada buku atau mencontek langsung huruf Hijaiyah pada kartu.
Orang tua pun bisa melibatkan diri dalam aktivitas ini. Orang tua juga ikut menulis huruf Hijaiyah sesuai kreativitasnya.
Pada akhir aktivitas, orang tua mengajak anak untuk saling memberikan apresiasi. Khusus orang tua juga bisa langsung memberikan umpan balik terhadap hasil tulisan anak.
Aktivitas ini bisa dilakukan menyesuaikan dengan tingkat pemahaman anak terhadap huruf Hijaiyah. Orang tua bisa menyesuaikan huruf bersambung atau bahkan kaligrafi.
Apa Manfaat Aktivitas Di Atas?
Kegiatan-kegiatan sederhana tersebut di atas bisa menjadi inspirasi untuk menjadikan Ramadan yang lebih bermakna. Khususnya terkait literasi Islami bagi anak, baik itu membaca maupun menulis.
Ramadan menjadi kesempatan bagus untuk menjadikannya sebagai pembiasaan literasi Islami di keluarga. Melalui pembiasaan sejak dini akan menumbuhkan sosok anak yang saleh kelak kemudian hari.
Aamiin ya rabbal alamin.
Tulisan diikutkan dalam event SAMBER 2023 Kompasiana.