Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makna Ramadan bagi Budaya Literasi Islami Buah Hati

1 April 2023   00:05 Diperbarui: 1 April 2023   04:07 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Ramadan bagi Budaya Literasi Islami Buah Hati
Ilustrasi anak sedang belajar doa sehari-hari (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Anak diberikan kebebasan memilih menulis dengan menebalkan huruf Hijaiyah pada buku atau mencontek langsung huruf Hijaiyah pada kartu. 

Orang tua pun bisa melibatkan diri dalam aktivitas ini. Orang tua juga ikut menulis huruf Hijaiyah sesuai kreativitasnya. 

Pada akhir aktivitas, orang tua mengajak anak untuk saling memberikan apresiasi. Khusus orang tua juga bisa langsung memberikan umpan balik terhadap hasil tulisan anak. 

Aktivitas ini bisa dilakukan menyesuaikan dengan tingkat pemahaman anak terhadap huruf Hijaiyah. Orang tua bisa menyesuaikan huruf bersambung atau bahkan kaligrafi. 

Apa Manfaat Aktivitas Di Atas?

Kegiatan-kegiatan sederhana tersebut di atas bisa menjadi inspirasi untuk menjadikan Ramadan yang lebih bermakna. Khususnya terkait literasi Islami bagi anak, baik itu membaca maupun menulis. 

Ramadan menjadi kesempatan bagus untuk menjadikannya sebagai pembiasaan literasi Islami di keluarga. Melalui pembiasaan sejak dini akan menumbuhkan sosok anak yang saleh kelak kemudian hari. 

Aamiin ya rabbal alamin. 

Ilustrasi banner event SAMBER 2023 Kompasiana (Sumber: https:/thr.kompasiana.com/samber) 
Ilustrasi banner event SAMBER 2023 Kompasiana (Sumber: https:/thr.kompasiana.com/samber) 

Tulisan diikutkan dalam event SAMBER 2023 Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun