Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Cara Guru Upgrade Skill Saat Ramadan

3 April 2023   00:05 Diperbarui: 3 April 2023   00:11 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Cara Guru Upgrade Skill Saat Ramadan
Ilustrasi guru menerapkan aksi nyata Pelatihan Mandiri PMM di sekolah (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Selain itu, juga semakin mudah dalam mengintegrasikan nilai kolaborasi dalam dirinya sebagai soft skill. Guru bisa lebih membuka diri terhadap kemungkinan kolaborasi dengan guru lain. 

Guru bisa saling mendukung dalam menemukan solusi permasalahan di kelas. Guru juga bisa bersama-sama merumuskan tindak lanjut terkait aktivitas mengajar. 

Nilai kolaborasi yang dimiliki guru akan memudahkan juga dalam berbagai pelaksanaan kegiatan bulan Ramadan di sekolah. Adanya kolaborasi akan memberikan dampak pada peningkatan proses pembelajaran yang menyenangkan. 

Selaras dengan hadis Dari Anas bin Malik dari Nabi SAW 

Mudahkanlah dan jangan kamu persulit. Gembirakanlah dan jangan kamu membuat lari”. (HR. Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhori al-Ju’fi).

3. Berbagi Praktik Baik dengan Komunitas

Ilustrasi guru berbagi praktik baik pembelajaran dalam lokakarya 6 PHP angkatan 6 saat bulan Ramadan (Foto: Dokumentasi pribadi) 
Ilustrasi guru berbagi praktik baik pembelajaran dalam lokakarya 6 PHP angkatan 6 saat bulan Ramadan (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Proses belajar ini akan meningkatkan soft skill guru berupa kemampuan berorganisasi. Bergabung dengan komunitas belajar membuat guru memiliki ruang berbagi yang lebih luas. 

Peningkatan soft skill organisasi ini dapat membiasakan guru melakukan organisasi terhadap hal-hal baik selama bulan Ramadan. Guru akan menjadi sosok yang semakin mampu memilah berbagai informasi yang diterima untuk dibagikan. 

Soft skill organisasi ini akan membuat seorang guru lebih selektif dan logis dalam menghadapi arus informasi. Artinya bisa menjaga diri dari paham-paham yang menyimpang dari ajaran agama. Hal ini selaras dengan salah satu hadis. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu, kemudian ia menyembunyikannya, maka kelak ia akan dibungkam mulutnya dengan api neraka.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Baihaqi dan Al-Hakim). 

4. Meningkatkan Skill Menulis

Ilustrasi beberapa hasil upaya diri dalam meningkatkan skill menulis di Kompasiana (Foto: tangkapan layar Instagram penulis dokumentasi pribadi) 
Ilustrasi beberapa hasil upaya diri dalam meningkatkan skill menulis di Kompasiana (Foto: tangkapan layar Instagram penulis dokumentasi pribadi) 

Perintah menulis dapat dilihat dari salah satu hadis Nabi Muhammad SAW. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun