Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Empat Strategi Mengajarkan Anak Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   06:12 Diperbarui: 17 April 2023   06:36 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Strategi Mengajarkan Anak Bangga Berwisata di Indonesia
Ilustrasi wisata alam edukasi di Lombok Barat (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Salah satu wisata alam di Lombok yang bisa menjadi sarana menanamkan bangga berwisata di Indonesia adalah Kampung Lebah Murpeji. 

Ilustrasi fasilitas di lokasi wisata alam edukasi Murpeji (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi fasilitas di lokasi wisata alam edukasi Murpeji (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Wisata alam edukasi ini berada di wilayah Murpeji Dasan Geria Lombok Barat. Lokasi wisata alam di hutan Murpeji ini menawarkan fasilitas wisata edukasi dan camping ground. 

Mengajak anak mengunjungi wisata alam ini akan memberikan banyak pengalaman baru. Anak akan menemukan keindahan sehingga menumbuhkan rasa bangga berwisata di Indonesia. 

Di lokasi wisata alam edukasi ini anak dapat belajar tentang beternak lebah madu trigona. Selain itu, juga bisa belajar tentang keragaman flora terutama bunga. 

Berbagai fasilitas disediakan untuk memenuhi kebutuhan anak dan pengunjung dewasa. Tempat pertemuan yang luas cocok untuk berbagi atau sekadar rapat internal. 

Di beberapa titik disediakan berugak (gazebo) untuk melepas lelah. Selain itu, juga ada fasilitas musala dan spot swafoto dengan latar belakang view yang luar biasa indahnya. 

Ilustrasi spot swafoto di lokasi wisata alam edukasi Kampung Lebah Murpeji (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi spot swafoto di lokasi wisata alam edukasi Kampung Lebah Murpeji (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Fasilitas paling utama adalah kandang lebah madu trigona. Anak dan pengunjung dewasa dapat menyaksikan aktivitas lebah penghasil madu itu dengan aman dan nyaman. 

Kondisi di atas tentu haruslah dijaga. Selain oleh pemilik juga oleh pengunjung, termasuk anak-anak. 

Agar anak bisa memiliki kesadaran menjaga keberlanjutan wisata alam dan nilai tanggung jawab, perlu bimbingan melakukan hal positif di lokasi wisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun