Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tampil Beda Memakai Busana Adat Saat Lebaran, Kenapa Tidak?

18 April 2023   07:29 Diperbarui: 18 April 2023   07:32 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampil Beda Memakai Busana Adat Saat Lebaran, Kenapa Tidak?
Ilustrasi busana adat anak laki-laki yang cocok dipakai saat lebaran (Foto: Dokumentasi pribadi menggunakan Canva for Education) 

Hari ini teringat obrolan dengan anak semata wayang kemarin. Sebuah pertanyaan terlontar dari bibir mungilnya. 

"Bapak... Kenapa, sih, kalau lebaran harus pakai baju baru?"

Saya pun berusaha menjelaskan dengan bahasa yang dipahami anak laki-laki berusia 6 tahun itu. Penjelasan tentang baju lebaran tidaklah harus baru. Yang penting adalah bersih dan sopan. 

Seperti tidak puas dengan jawaban itu, dia berkata, "Tapi Opin kan cuma punya baju top."

"Ya sudah. Kalau gitu kita besok lebaran pakai baju adat saja, yuk, Mas!" kataku kemudian. 

Dia malah tertawa sambil menimpali, "Apa, sih, Bapak ini. Baju adat itu hanya dipakai hari Sabtu di sekolah. Apa Bapak ini."

Deg! Perkataan yang membuat saya berpikir bahwa baju adat tidak cocok dipakai saat lebaran. Namun, sekaligus juga bertanya-tanya, "Apa iya busana adat tidak cocok dipakai saat lebaran?"

Pertanyaan pada diri sendiri yang akhirnya membuat saya mencoba mengurai tentang rencana tampil beda. Tentu saja dengan memakai busana adat saat lebaran. 

Seperti kita ketahui bersama, inspirasi baju lebaran seakan tidak ada habisnya. Berbagai model pakaian muslim dengan beragam harga tersebar di dunia maya. 

Inspirasi-inspirasi ini secara masif mengetuk hati muslim menjelang lebaran. Aneka baju muslim untuk pria, wanita, dan anak-anak memasang target pasar sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun