Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku
Rekomendasi Kuliner Khas Lombok bagi Vegan
Kuliner ini juga bisa menjadi pilihan bagi vegan. Terung (Solanum melongena L.) mengandung kalori, protein, karbohidrat, lemak, dan mineral lainnya.
Beberok ini disajikan dalam bentuk irisan-irisan terung bulat mentah dicampur dengan sambal. Jenis terung lalap dan sambal ini memberikan sensasi nikmat saat disantap dengan nasi.
3. Sayur Lebui
Lebui (Bhs Sasak) biasa dikenal secara umum dengan nama gude (Cajanus cajan). Lebui adalah tanaman perdu keluarga kacang-kacangan yang daunnya kecil, jarang dan berbentuk kupu-kupu.
Buah lebui berbentuk polong. Lebui yang biasa dijadikan bahan pembuat sayur adalah biji gude warna hitam. Masyarakat Lombok sangat akrab dengan sayur ini.
Apalagi jika ditambahkan daun kemangi (Ocimum sanctum), aroma dan rasanya akan semakin kuat. Lebui ini bisa menjadi pilihan karena banyak mengandung zat gizi. Selain itu, bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.
4. Terung Bakar
Bahan utama terung bakar berbeda dengan beberok terung. Jika beberok terung menggunakan bahan terung lalap, maka terung bakar menggunakan terung biasa (Solanum melongena).
Cara pembuatannya dengan membakar terung hingga matang. Setelah itu, dipotong-potong sesuai selera dan ditambahkan dengan sambal. Selanjutnya tinggal menyantap terung bakar yang lembut ini bersama nasi.
Kuliner khas Lombok tersebut di atas hanya sebagian saja yang cocok untuk vegan. Masih banyak lagi kuliner khas Lombok lain yang tidak kalah nikmat dan cocok bagi vegan. Bukan untuk vegan saja sebenarnya. Kuliner khas Lombok ini bisa dinikmati oleh siapa saja. Terutama para penyuka kuliner pedas.
Untuk bisa merasakan kenikmatannya tentu harus mencobanya. Dong ayok jelajah kuliner nusantara di Lombok!
Semoga bermanfaat!