Tong Tong Prek, Membantu Apa Mengganggu
Sudah menjadi tradisi setiap malam bulan ramadhan kegiatan tong tong prek ronda dengan menabuh berbagai alat seperti kentongan bambu, tutup panci, botol bekas ditambah derigen besar sebagai bunyi bas berkelompok keliling kampung.
Kegiatan ini begitu ramai mulai pukul 02.00 berbagai grup hilir bergantian dengan melantunkan ajakan sahur. Sahur sahuur, sahur sahur.
Tong tong prek harusnya membantu warga saat tiba waktu sahur, dengan adanya tong tong prek maka bangun sahur tidak telat. Bagi Ibu ibu yang akan memasak atau sekedar menghangatkan makanan sibangunkan oleh tong tong prek.
Saat puasa cenderung banyak aktivitas seusai buka. Setelah buka hendaknya menunaikan Ibadah Sholat Tarawih setelahnya membaca tadarus Al-Qur'an bagi yang suka membaca Qur'an. Sehingga kadang terlambat untuk istirahat.
Baru iatirahat 1, 2 jam eh tong tong prek sudah mulai keliling suara berisiknya membuat sebagian orang merasa terganggu. Disamping itu, terkadang belum waktunya bangun sahur tong tong prek sudah lebih dulu muter sudah dan lagi bukan hanya satu kelompok tapi dari berbagai lingkungan rupanya membuat grup sendiri sendiri. Ada yang suara asal asalan, asal tabuh tidak beraturan asal bunyi juga, Ini yang kemudian tong tong prek menganggu.
Bisa diketahui siapa grup yang enak didengar saat keliling dan yang bikin telinga berantakan. Yang teratur biasanya didominasi para pemuda sedang yang asal gebuk cenderung mereka anak anak usia SD. Gabruk klunting dor
Bukan hanya tong tong prek, seiring jaman para pelaku seni juga ikut ambil bagian giat bangunkan sahur. dengan alat musik layaknya orkes dangdut. Ada organ, gitar, suling dan biduan juga. kelompok ini justru banyak dinanti khususnya bagi mereka pecinta dangdut sudah pasti akan myawer. Goyang ser lagunya mangku purel huhuy