Tips Mudik Lebaran agar Selamat Sampai Tujuan
Arus mudik di Aceh diperkirakan sudah terlihat dari malam sabtu, jalan nasional tidak sepi oleh lalu lalang kendaraan baik roda empat maupun dua. Para pemudik harus memperhatikan kesehatan dan kesadarannya dalam perjalanan menuju ketempat tujuan (gampong halaman ).
Sebelum mudik ada beberapa persiapan yang tidak boleh terlewatkan agar perjalanan menjadi aman dan nyaman. Berikut tips mudik yang harus diperhatikan oleh para pemudik :
Persiapkan kendaraan dengan baik.
Mudik dengan kendaraan roda empat pribadi, Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan mudik dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan. Periksa ketersediaan bahan bakar, oli, air radiator, ban, dan rem. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan darurat seperti ban serep, kunci roda, dan segala peralatan yang diperlukan dalam perjalanan.
Apabila dengan kendaraan roda dua, pastikan sebelum berangkat ketersedian oli, rem dll, kunjungi bengkel terdekat untuk mengecek langsung mesin kendaraan anda, yang paling utama adalah ban dan oli sudah tersedia dengan baik.
Periksa kondisi jalan dengan tepat
Saat ini memang kondisi jalan dipastikan berada dalam keadaan padat kendaraan, namun untuk keberangkatan awal pemudik harus mencari informasi baik melalui aplikasi jalanan maupun media. Jangan sampai awal perjalanan sudah terrjebak dengan kemacetan. Pastikan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi jalan yang akan dilalui dalam perjalanan mudik. Hindari jalan yang rusak, tergenang air, atau rawan kecelakaan.
Apabila dengan travel atau mobil sewa tanyakan terlebih dahulu kondisi jalan pada travel yang kita sewa atau tumpangi agar perjalanan anda menjadi nyaman dan aman.
Persiapkan diri dengan baik
Selain persiapan kendaraan, Anda juga harus mempersiapkan diri dengan baik. Persiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk dibawa dalam perjalanan. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan dan perlengkapan medis yang diperlukan. Pastikan juga untuk istirahat yang cukup sebelum berangkat.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
