Suharyanto Pusbiola
Suharyanto Pusbiola Pustakawan

Bekerja di Perpustakaan Nasional RI

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

UNESCO Akui Hari Raya Idulfitri dan Iduladha sebagai Hari Besar Keagamaan

29 Maret 2024   18:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   18:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UNESCO Akui Hari Raya Idulfitri dan Iduladha sebagai Hari Besar Keagamaan
Instagram Indonesianparis

Instagram Indonesianparis sebagai akun resmi KBRI Paris pada 26 Maret 2024 memberitakan Sidang ke-219 Dewan Eksekutif UNESCO juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai Hari Besar Keagamaan, atas usulan Indonesia yang mana dipastikan tidak akan ada kegiatan pada kedua hari raya tersebut.

Usulan Indonesia itu mendapat dukungan 30 negara. Dengan adanya pengakuan tersebut maka UNESCO tidak akan menyelenggarakan pertemuan resmi apa pun di Markas Besar UNESCO di Paris. 

Usulan tersebut disampaikan oleh Dubes RI di Paris dan juga sebagai delegasi tetal RI untuk UNESCO pada sidang Dewan Eksekutif ke-219 di Paris pada 26 Maret 2024.

Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia menjabat sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027, pasca terpilih pada saat Konferensi Umum UNESCO ke-42 bulan November 2023.

Pondok Rajeg, 29 Maret 2023

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun