Suharyanto Pusbiola
Suharyanto Pusbiola Pustakawan

Bekerja di Perpustakaan Nasional RI

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Gemblong Cotot yang Viral Oleh-oleh Lebaran dari Salatiga

14 April 2024   18:03 Diperbarui: 14 April 2024   18:06 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gemblong Cotot yang Viral Oleh-oleh Lebaran dari Salatiga
Dokpri Suharyanto

Kediaman Dapur Mallawa saat lebaran 1445 H beberapa hari ini kedatangan tamu, mulai dari keluarga besar, tetangga dan teman kantor. Sore hari ini kedatangan tamu rekan kerja di kantor Mas Adhit, istri, dan anaknya yang baru berusia 2 tahuh. Suasana rumah Dapur Mallawa penuh canda dan tawa melihat putrinya mas Adhit yang lincah ke sana dan ke sini berlarian dan bermain tiada henti

Mas Adhit baru saja pulang mudik dari Salatiga berlebaran ke.rumah orang tua dan keluarga Silaturahmi Mas Adhit ke Dapur Mallawa membawa oleh-oleh dari Salatiga, makan khas tradisional seperti Gemblong Chotot, Keriipik Turi Merah, Singkong keju siap goreng, dan kacang tanah siap goreng

Terima kasih Mas Adhit dan istri atas silaturahminya di hari lebaran.

Mengutuip dari artikel yang ditulis oleh Wulan Maulina di media massa Pojok co dengan judul  "Gemblong Cotot, makanan khas Salatiga yang naik kelas" disebutkan bahwa Gemblong cotot adalah makanan yang berbahan dasar singkong yang dilembutkan. Makanan khas satu ini terasa manis, lembut, dan lumer di mulut. Awalnya, isian gemblong cotot adalah gula jawa atau gula pasir. Seiring perkembangannya, isian makanan ini mulai beragam, ada cokelat, aneka selai, hingga buah asli. Alhasil gemblong cotot makin eksis di jagat perkulineran.

Lebaran asik kulineran tradisional dari Salatiga. Gemblong cotot enak rasanya. Dibawa oleh Mas Adhit dari Salatiga. Terima kasih Salam sehat dan bahagia.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun