Suko Waspodo
Suko Waspodo Dosen

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dalam Kehangatan Ramadan

19 Maret 2024   19:26 Diperbarui: 19 Maret 2024   19:32 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam Kehangatan Ramadan
Sumber gambar: Pngtree

dalam kehangatan ramadan
hatiku bersujud dalam keheningan
sedalam samudra, setinggi langit
menyembah Allah yang Maha Esa

di antara gemerlap cahaya bulan
kulangkahkan kaki menuju masjid suci
menyatu dengan doa yang mengalun
menyentuh jiwa dalam kerendahan hati

dalam kehangatan ramadan
kuberlari dalam ibadah yang suci
mengukir harapan dalam cahaya cinta
menyucikan jiwa dari dosa-dosa lalu

di tiap sujud, kutemukan kedamaian
di setiap doa, kutemui keikhlasan
dalam kebersamaan, kurasakan kebersyukuran
karena ramadan adalah waktu yang mulia

dalam kehangatan ramadan
kurasakan kasih dalam setiap hembusan angin
kuyakini rahmat-Nya mengalir tiada henti
menyinari langkah dalam kegelapan

di antara sahur dan berbuka puasa
kuhayati nikmat dalam setiap detik
kutemukan diri dalam ketaatan
dalam kehangatan ramadan
kurasakan kehadiran-Nya

***
Solo, Selasa, 19 Maret 2024. 6:56 pm
Suko Waspodo

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun