Kisah Nabi Adam AS dan Istrinya Hawa dalam Islam
Di mana Adam diturunkan ke bumi?
Menurut ajaran Islam, Nabi Adam diturunkan ke bumi setelah ia diusir dari surga karena memakan buah terlarang. Hal ini dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran seperti QS. Al-Baqarah ayat 36 yang berbunyi: "Maka Kami berfirman: "Turunlah kamu (Adam) dari surga itu, niscaya kamu sekalian menjadi musuh-musuh bagi satu sama lain. Dan di bumi tempat kediamanmu, tempat kamu memperoleh rezeki."
Tidak ada informasi spesifik dalam Al-Quran tentang lokasi di mana Nabi Adam diturunkan ke bumi, tetapi dalam hadis dikatakan bahwa Nabi Adam dan istrinya, Hawa, diturunkan ke suatu tempat di bumi yang dikenal sebagai Jazirah Fars atau Mesopotamia, yang sekarang terletak di wilayah antara Sungai Tigris dan Efrat di Timur Tengah. Beberapa pendapat lain mengatakan bahwa tempat di mana Nabi Adam diturunkan ke bumi adalah di kawasan antara India dan Cina atau di tempat yang sekarang menjadi Kota Mekah di Arab Saudi. Namun, tidak ada keterangan pasti mengenai tempat yang tepat di mana Nabi Adam diturunkan ke bumi.
Di mana Hawa?
Menurut ajaran Islam, Hawa (Ibu Siti) adalah istri pertama Nabi Adam yang diciptakan dari tulang rusuknya. Setelah mereka berdua diusir dari surga, Hawa turut diturunkan ke bumi bersama dengan suaminya. Tidak ada keterangan pasti mengenai tempat di mana Hawa diturunkan ke bumi, tetapi dalam hadis, dikatakan bahwa Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke suatu tempat di bumi yang dikenal sebagai Jazirah Fars atau Mesopotamia, yang sekarang terletak di wilayah antara Sungai Tigris dan Efrat di Timur Tengah.
Namun, dalam sejarah dan legenda Islam, terdapat kisah yang mengatakan bahwa Hawa dan Nabi Adam sempat terpisah setelah diturunkan ke bumi. Hawa dikatakan terpisah dari suaminya dan hidup terpisah dalam jangka waktu yang cukup lama. Ada beberapa versi kisah mengenai alasan terpisahnya Hawa dari Nabi Adam, tetapi umumnya kisah ini menggambarkan Hawa sebagai wanita yang tergoda oleh Iblis dan memakan buah terlarang di surga.
Setelah melakukan taubat dan beribadah selama bertahun-tahun, akhirnya Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali di Mina, dekat Mekkah, dan mereka merasa sangat bahagia karena berhasil mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan dapat kembali bersatu setelah lama terpisah. Namun, perlu diingat bahwa kisah ini tidak terdapat dalam Al-Quran dan hanya berdasarkan pada hadis dan legenda.
Semoga jadi ibrah.
Selamat berpuasa.