Supli rahim
Supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Dialog Imajiner antara Hamba Pendosa dengan Allah SWT

26 Maret 2023   13:42 Diperbarui: 26 Maret 2023   13:48 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendosa: Ya Allah, aku berharap Engkau mengampuni dosa-dosaku dan menghapus kesalahan-kesalahanku di masa lalu. Aku berharap Engkau memberikan aku kekuatan untuk tetap bertahan dan tidak terjatuh dalam godaan dosa lagi.

Allah SWT: Aku telah memaafkan dosa-dosamu yang telah lalu, dan aku akan senantiasa memaafkanmu selama kamu bertobat dengan tulus. Aku akan memberikan kekuatanmu untuk tetap bertahan dalam menjalani hidupmu. Ingatlah, hamba-Ku, bahwa setiap godaan dosa yang datang pada dirimu adalah ujian dari-Ku, dan hanya dengan bantuan-Ku, kamu dapat melewatinya dengan baik.

Pendosa: Ya Allah, aku berharap Engkau memberikan aku hati yang bersih, pikiran yang jernih, dan tindakan yang baik. Aku berharap Engkau memberikan aku keberanian untuk menebus kesalahan-kesalahanku dan memperbaiki diri.

Allah SWT: Aku akan memberikan segala yang kamu harapkan, hamba-Ku. Aku akan membersihkan hatimu dari segala dosa dan menjernihkan pikiranmu dari segala kegelapan. Aku akan memberikan keberanianmu untuk menghadapi setiap rintangan dan kesulitan dalam menebus kesalahan-kesalahanku dan memperbaiki dirimu. Percayalah, hamba-Ku, bahwa Aku selalu bersamamu dan Aku akan selalu membantumu dalam setiap langkahmu menuju kebaikan.

Pendosa: Ya Allah, aku berterima kasih atas segala yang telah Engkau berikan padaku. Engkau adalah Pemilik segala yang ada di alam semesta ini dan Engkau senantiasa memberikan karunia-Mu pada hamba-Mu yang lemah ini. Aku berharap Engkau senantiasa menjaga aku dan memberikan aku perlindungan-Mu dari segala bentuk bahaya.

Allah SWT: Aku selalu menjaga dan melindungi hamba-Ku yang mencari perlindungan pada-Ku. Aku tidak pernah meninggalkanmu sendiri, dan Aku selalu siap memberikan bantuan dan perlindungan-Mu kapan saja kamu membutuhkannya. Ingatlah, hamba-Ku, bahwa Aku senantiasa dekat denganmu dan Aku selalu mendengarkan doamu.

Pendosa: Ya Allah, aku berharap Engkau memberikan aku hidayah-Mu dan membimbing aku pada jalan yang lurus. Aku ingin merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang hanya bisa ditemukan pada-Mu.

Allah SWT: Aku akan selalu memberikan hidayah-Ku dan membimbingmu pada jalan yang lurus, hamba-Ku. Aku ingin kamu merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang hanya bisa didapatkan dengan mengikuti perintah-Ku dan menjauhi dosa. Aku berharap kamu selalu mengikuti jalan-Ku yang lurus dan memperbaiki diri setiap harinya.

Pendosa: Ya Allah, terima kasih atas percakapan yang menyentuh hatiku ini. Aku merasa lega dan penuh harapan setelah berbicara dengan-Mu. Aku berharap Engkau senantiasa menjaga dan melindungi aku dari segala bentuk kejahatan dan membimbing aku pada jalan yang benar.

Allah SWT: Aku senang mendengar doamu, hamba-Ku. Aku selalu senang ketika hamba-Ku mencari perlindungan dan bimbingan-Ku. Aku akan selalu menjaga dan melindungi kamu dari segala bentuk kejahatan dan selalu membimbingmu pada jalan yang benar. Ingatlah, hamba-Ku, bahwa Aku selalu bersama kamu dan Aku selalu mencintaimu.

Pendosa: Ya Allah, terima kasih lagi atas kasih sayang-Mu yang tak terhingga. Aku berjanji akan mencoba yang terbaik untuk memperbaiki diri dan menjalani hidupku dengan mengikuti perintah-Mu. Aku berharap Engkau senantiasa memberikan aku kekuatan dan kemampuan untuk melakukan hal-hal yang baik dan berdampak positif bagi diriku dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun