Supli rahim
Supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Islam Agama Rahmatan bagi Seluruh Alam

29 Maret 2023   16:51 Diperbarui: 29 Maret 2023   17:01 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Islam mengajarkan bahwa semua manusia sama di hadapan Allah dan perbedaan suku, ras, atau etnis tidak menjadi faktor yang menentukan tinggi rendahnya derajat seseorang di mata Allah. Oleh karena itu, Islam tidak membanggakan suku atau ras tertentu, dan mengajarkan untuk menghargai dan menghormati semua orang tanpa terkecuali.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujurat: 13).

Oleh karena itu, dalam ajaran Islam, membanggakan suku atau merendahkan suku orang lain tidak dianjurkan. Sebaliknya, di dalam Islam, ditekankan untuk saling menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain, tanpa memandang suku, ras, atau etnis.

Rahmatan bagi seluruh alam

Benar, Islam adalah agama rahmatan lil alamin atau agama rahmat bagi seluruh alam. Konsep ini diambil dari ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa Rasulullah Muhammad SAW diutus seagai rahmat bagi seluruh alam, "Dan kami tidak mengutus engkau, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya: 107).

Arti dari konsep ini adalah bahwa Islam datang sebagai rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya bagi orang-orang Muslim. Agama Islam mengajarkan nilai-nilai yang mencakup kebaikan dan kemanusiaan, dan mengajak umat manusia untuk berbuat kebaikan dan berkontribusi positif bagi dunia.

Konsep ini juga menunjukkan bahwa agama Islam mengajarkan toleransi dan menghormati keberagaman, baik dalam hal agama, ras, budaya, atau latar belakang lainnya. Agama Islam mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah sama di hadapan Allah SWT dan memiliki hak-hak yang sama untuk dihormati dan diperlakukan dengan baik.

Oleh karena itu, sebagai agama rahmat bagi seluruh alam, Islam mengajarkan untuk berbuat kebaikan, memperjuangkan keadilan, dan membantu sesama manusia tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang lainnya.
Puasa

Puasa dalam agama Islam bukan hanya sekadar menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas seksual dari terbit fajar hingga terbenam matahari, namun juga melibatkan aspek spiritual dan sosial. Salah satu tujuan dari puasa adalah untuk membangun solidaritas dan empati dengan orang yang kurang beruntung, termasuk orang miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun