Supli rahim
Supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Nabi Musa Diutus untuk Menyelamatkan Bani Israil

1 April 2023   20:10 Diperbarui: 1 April 2023   20:16 8407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, kisah-kisah ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya berusaha dan bekerja keras untuk meraih keberhasilan di dunia dan akhirat. Nabi Musa AS dan kaum Bani Israel tidak hanya berdoa dan berharap, tetapi juga berusaha untuk membebaskan diri dari perbudakan dan mendapatkan kebebasan yang mereka inginkan. Hal ini menunjukkan bahwa doa dan usaha harus berjalan sejalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam Al-Quran, Allah juga mengajarkan kita untuk selalu menghadapkan diri kepada-Nya dalam segala urusan kita. Allah berfirman, "Dan (ingatlah) apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (Al-Baqarah: 186).

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berdoa, berusaha, dan menjaga hati agar selalu berada di jalan yang diridhai Allah. Dengan demikian, kita dapat mencapai keberhasilan dan kebahagiaan yang sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

Musa Hadir untuk menyelamatkan bani israil

Benar, Nabi Musa AS diutus oleh Allah SWT untuk menyelamatkan kaum Bani Israel dari perbudakan yang dilakukan oleh Firaun dan pasukannya. Nabi Musa AS juga menghadapi tantangan dari Qarun yang sombong dan kaya raya serta Haman yang merupakan salah satu penasihat Firaun yang kejam dan jahat.

Allah SWT memilih Nabi Musa AS sebagai rasul-Nya dan memberinya kekuatan dan kebijaksanaan untuk memimpin kaum Bani Israel keluar dari perbudakan dan menghadapi musuh-musuh mereka. Nabi Musa AS juga diberi mukjizat oleh Allah seperti tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular dan mengeluarkan air dari batu.

Dalam perjalanan mereka menuju ke tanah yang dijanjikan oleh Allah, Nabi Musa AS dan kaum Bani Israel menghadapi banyak cobaan dan tantangan. Namun, mereka selalu bertawakkal kepada Allah dan meminta pertolongan-Nya. Akhirnya, Allah SWT memberikan kemenangan atas musuh-musuh mereka dan membimbing mereka menuju kebenaran.

Kisah Nabi Musa AS dan kaum Bani Israel juga mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, ketekunan, dan keberanian dalam menghadapi cobaan dan tantangan dalam hidup. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia, dan kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" (Qaf: 16). Oleh karena itu, selalu berpegang teguh pada iman dan taqwa kepada Allah, serta selalu berusaha untuk memperbaiki diri, adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup ini.

Selamat berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun