Kisah Nabi Isa AS dalam Al Quran
Surat Al-Maidah ayat 72 berbunyi sebagai berikut:
" Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam" kafirlah mereka. Katakanlah: "Maka siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam dan ibunya dan seluruh orang yang ada di bumi?" Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT tidak memiliki anak secara harfiah, dan menganggap orang-orang yang mengklaim bahwa Allah memiliki anak sebagai kafir. Selain itu, ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kuasa penuh atas segala sesuatu, termasuk kehidupan dan kematian Nabi Isa AS dan ibunya, serta seluruh makhluk di bumi. Semua itu adalah kepunyaan Allah dan Dia memiliki kekuasaan mutlak atasnya.
Nabi Isa AS dan Ibunya maryam di dalam alquran
Nabi Isa AS dan ibunya Siti Maryam (Maryam binti Imran) disebutkan dalam beberapa surah di dalam Al-Quran.
Surah Ali Imran, surah ke-3 dari Al-Quran, memberikan kisah kelahiran Nabi Isa AS dan pengumuman kelahirannya kepada Siti Maryam. Dalam ayat 45-47, malaikat Jibril datang kepada Siti Maryam dan memberitahu bahwa Allah SWT akan memberikan seorang anak kepadanya. Ayat-ayat tersebut berbunyi:
"(Ingatlah) ketika malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) kalimat (Nya), yang namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Dan dia akan berkata kepada manusia pada masa dewasanya dan pada masa kanak-kanaknya dan (dia akan) termasuk orang-orang yang saleh."
Selain itu, kisah Nabi Isa AS dan ibunya juga disebutkan dalam Surah Maryam, surah ke-19 dari Al-Quran. Surah ini dinamakan sesuai dengan nama Siti Maryam karena surah ini menceritakan kisah kelahiran Nabi Yahya dan kelahiran Nabi Isa AS. Dalam ayat-ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan tentang mukjizat kelahiran Nabi Isa AS dan ibunya. Ayat-ayat tersebut berbunyi:
"Maka Maryam membawa bayi itu (kepada kaum keluarganya) sambil berkata: "Hai kaum kerabatku, sesungguhnya aku telah melahirkan seorang anak laki-laki." Maka mereka berkata: "Wahai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu bukanlah seorang yang jahat dan ibumu bukanlah seorang pezina." Maka Maryam memberi isyarat kepadanya (bayi itu). Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam buaian?" (Bayi itu) berkata: "Sesungguhnya aku adalah hamba Allah, Dia memberikan kepadaku Al Kitab dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku diberkati di mana saja aku berada dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup."
Dari ayat-ayat tersebut, dapat dilihat bagaimana Siti Maryam mendapatkan pengumuman kelahiran Nabi Isa AS dari malaikat Jibril dan bagaimana ia melahirkan Nabi Isa AS secara ajaib tanpa seorang ayah. Selain itu, ayat-ayat tersebut juga menunjukkan bagaimana Nabi Isa AS dilahirkan sebagai seorang nabi dan diberi tugas untuk menyampaikan risalah Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW tentang nabi Isa AS