Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Penulis

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kumenangis di Ujung Surat An-Nahl

4 Mei 2021   05:42 Diperbarui: 4 Mei 2021   09:42 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh dalam hidup kita ini antara lain adalah para nabi,  orang tua, guru, orang soleh dll. Namun ketika membaca alquran maka tanpa sengaja punya kesempatan membandingkan diri kita dengan para nabi dan rasul. Bagaimana ketaqwaan dan akhlak mereka yang sungguh mulia memberi gambaran bagaimana akhlak kita, ketaqwaan kita yang sesungguhnya.

Ketika membaca ayat-ayat tentang nabi Ayub maka kita jadi kecil. Kenapa? Karena nabi Ayub tidak meminta kesembuhan penyakitnya selama 18 tahun sakit parah. Mengapa? Karena Ayub sudah merasakan nikmat sehat selama 50 tahun  sebelum dia jatuh sakit. Demikian ketika diuji jadi orang miskin, nabi Ayub juga tidak mengeluh karena dia selama ini termasuk orang paling kaya. Ketika 12 anaknya meninggal semua dia tidak mengeluh karena semua anaknya itu hanyalah titipan Allah Yang Maha Kuasa.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun