Muslim Itu Tidak Menyembah Ka'bah
Bismillah,
Setiap masa setiap tempat ada yang tanya tentang yang disembah muslim itu apakah ka'bah. Maka setiap ada kesempatan penulis ingin menjelaskan bahwa mhslim tidak menyembah batu tetapi yang disembah muslim adalah tuhan pemilik ka'bah, yakni Allah. Siapa Allah? Di mana Allah dst.
Dilon namanya
Adalah Dilon lelaki India yang beralamat di 169 Iddesleigh Road Bedford England United Kingdom. Kok tahu? Iya, penulis ingat alamat itu karena penulis lama tinggal di sana bersama anak istri penulis sewaktu dia belajar di Cranfield Instotute of Technology pada medio 1980-an sampai tahun 1990. Dilon ini tanya kepada penulis apakah yang disembah muslim itu sama dengan agama kami juga kata beliau kala itu. Kenapa?, timpal penulis kala itu. Sebab muslim setiap tahun, setiap hari, bahkan katanya mengarahkan dahinya ke arah ka'bah, batu hitam itu, jelas Dilon.
Penulis menjelaskan kepada beliau bahwa ka'bah itu adalah bangunan rumah Allah tempat simbol arah penyembahkanNya. Allah tidak tinggal di situ. Allah ada di arasy di langjt.
Kiblat umat islam
Kemaren penulis menemani ibu Rahina, ibu penulis melakukan manasik atau latihan bagaimana rangkaian haji dilaksanakan mulai dari Wukuf di Arofah, mabid di Mina, lempar jumroh di Mina, thawab mengelilingi ka'bah dan sai antara bukit shafa dan Marwah.
Sejarah
Allah swt, tuhan pencipta alam semesta termasuk penulis dan pembaca, memerintahkan nabi Adam as untuk membangun ka'bah. Kemudian ka'bah sempat rusak dan dibangun kembali oleh nabi Ibrahim, lalu nabi Ismail san.akhirnya oleh nabi Muhammad saw. Setiap ada upaya untuk menghancurkan ka'bah selalu Allah lindungi. Sebagai misal pada waktu tahun kelahiran nabi Muhammad saw ka'bah diserang oleh Abrah dan pasukan bergajah dari Yaman tetapi Allah hancurkan dengan pasukan burung ababil yang melembar batu dari neraka sehingga pasukan Abrahah san gajah-gajah tunggangan mereka hancur bak daun layu yang dimakan ulat.
Jayalah kita semua.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
