supli rahim
supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Jalani Hidup dengan Selalu Syukur pada Allah

16 Maret 2024   04:58 Diperbarui: 16 Maret 2024   08:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalani Hidup dengan Selalu Syukur pada Allah
(Dokumentasi Pribadi)

Bismillah,

Semua kita hidup di bumi ini adalah hasil kasih sayang, hasil ciptaan, hasil pemeliharaan, hasil petunjuk, hasil perlindungan dari Allah swt. Kita diciptakan oleh Allah melalui ayah dan ibu kita. Kita dijaga, dibesarkan, dipelihara, disekolahkan, oleh orang tua, paman bibi, kakek nenek, tetangga, keluarga meliputi abang adek kita dan semua terlibat atas ijin Allah. Maka semua itu pantas kita syukuri. Terima kasihlah kepada Allah dan kepada sesama manusia.

Allah memelihara kita

Walau kita ada ayah ibu, paman bibi, kakek nwnek, abang adik, tetangga, guru dll terlibat dalam pemeliharaan kita, pengajaran kita dsb maka kerahuilah bahwa semua itu buk Allah yang memelihara kita. Kepada Allah kita balas kebaikanNya dengan bersyukur dan bersyukur. Kepada orang tua kita doakan agar Allah jaga, sayangi dan ampuni dosa-dosa mereka. Kepada manusia kita berterima kasih dengan akhlak yang baik akhlak yang mulia.

Syukur selalu pada Allah

Bersyukur kepada Allah itu tidak sulit, dengan mengingat Allah dalam semua keadaan, berterima kasih dengan memujiNya, berayilur dengan menunaikan perintah dan meninggalkan laranganNya. Semua kebaikan yang kita buat adalah wujud tanda terima kasih kita padaNya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun