supli rahim
supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Remehkan Amalan Baik yang Kecil

22 Maret 2024   06:05 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alam kematian itu gaib sebagaimana kita diciptakan oleh Pencipta kita yang Ghaib. Tapi yakinlah bahwa Allah itu ada, kematian itu ada, alam kubur itu ada, surga dan neraka itu ada, shirat itu ada. Maka jangan heran jika ada orang tersenyum sewaktu dimandikan. Tersenyum ketika sakratul maut. Sebaliknya ada orang yang menangis kesakitan ketika sakratul maut. Kali ini kita membahasa jangan remehkan amal kebaikan yang kecil, yang sedikit.

Manusia tak pede

Adalah hal biasa jika manusia merasa tak pede alias minder ketika beramal hal uang kecil. Adalah seorang yang hidup miskin di suatu daerah pada zaman dahulu. Tetapi eanita soleha ini suka bersedekah. Sebagai orang miskin dia hanya bisa sedekah makanan walau sedikit, walau tak dipandang orang sesuatu yang wah. Hari ini ia sedekah onde-onde kepada orang yang lewat depan rumahnya. Besok getuk. Besoknya apalagi. Hanya makanan kecil.

Dimandikan tersenyum

Ketika dia meninggal dia dimandikan oleh seorang bilal wanita. Bilal itu terheran-heran kenapa sepanjang dimandikan dia tersenyum. Lalu bilal itu berdoa kepada Allah. Ya Allah bukalah padaku apa rahasia dibalik sengum si mayit tersebut. Malam harinya dia bermimpi bertemu dengan si mayit. Bilal itu bertanya wahai saudaraku amalan apa yang menjadi rahasia sehingga kau tersenyum ketika dimandikan tadi siang. Si mayit itu mengatakan bahwa Allah menerima amalan ku karena amalanku yang kecil yakni aku pernah memberikan sedekahku berupa onde-onde kepada kambing yang lewat karena hari itu tidak ada manusia yang lewat.

Pesan moral dari kisah ini adalah jangan remehkan amalan kecil, sedikit, tak dianggap penting walau hanya kepada binatang apalagi kepada orang  miskin. Walallahualam bishawab.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun