supli rahim
supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jika Puasa Kita Berkualitas Bisa Jadi Tameng

26 Maret 2024   07:13 Diperbarui: 26 Maret 2024   07:13 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Dalam suatu kesempatan menjadi penceramah di masjid alhikmah Universitas Mugammadiyah Palembang, penulis menyampaikan materi ceramah tentang puasa sebagai tameng api neraka. Allah swt telah memerintahkan kepada orang beriman bukan orang islam, bukan manusia. Tetapi perintah tersebut adalah untuk untuk orang yang di dalam hatunya ada keyakinan kepada 6 perkara. Mereka yakin kepada Allahnyang ghaib, kepada malaikat, kepada kitab-kitab suci, kepada para nabi, kepada qadha dan qadar dan kepada hari kiamat.

Puasa yang berkualitas

Puasa yang berkualitas itu adalah puasa orang khawas bukan puasa orang awam. Puasa orang a2am adalah puasa yang meninggalkan makan dan minum serta tidak berhubungan suami dan istri. Ini puasa yang rendah kualitasnya. Tetapi puasa orang khawas adalah puasanya orang yang meninggalkan swmua yang dilarang oleh Allah yakni semua panca indranya puasa. Mulutnya puasa daei mengunpat dan mencelah serta berkata kata kotor. Telinganya puasa dari mendengarkan yanh tidak pantas didengar. Pikirannya puasa dari berburuk sangka. Dll. Pendek kata puasa sepwrti itu memang mengharap ridha Allah saja..

Hanya dengan demikian puasa kita akan menjadi tameng api neraka. Apa itu taneng? Tameng adalah penghalang yang Allah buat dari cahaya yang diberikan kepada orang puasa yang puasanya iru sesuai dengan anjuran alquran dan alhadist. Puasa yang tidak memamakan makanan yang subhat apalagi haram. Puasa yang dilakukan dengan penuh kesungguhan. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun