supli rahim
supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Dalam Beribadah Tidak Perlu Pilih Malam Ganjil

6 April 2024   15:30 Diperbarui: 6 April 2024   15:44 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam Beribadah Tidak Perlu Pilih Malam Ganjil
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bismillah,

Malam-malam ganjil pada 10 malam akhir bulan ramadhan menjadi ingatan dan buruan para pegiat ibadah di banyak tempat di bumi tak terkecuali di tanah suci Mekkah. Ketika malam ganjil di Arab Saudi baik di Mekkah maupun di Madinah terlihat penuh sesak dengan jemaah. Mereka tidak saja itikaf tetapi juga melaksanakan umroh, sedekah d. Pendek kata beda sekali antara malam ganjil dan genap. Penulis ingin mengimbau agar jangan membedakan mana malam ganjil dan mana malam genap. 

Mestinya sama

Perlakuan dalam memilih malam ganjil dan genap tidak perlu dibedakan. Mengapa? Karena semua malam dalam bulan ramadhan itu bermutu. Ada Qatar. Ada mutu. Karena itu menurut hemat penulis tidak perlu membedakan mana malam ganjil mana malam genap. Mengapa? Karena semua malam di bulan ramadhan itu semuanya bermutu. Semua bisa melakukan ibadah tanpa perlu membedakan malam ganjil apa tidak.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun