Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Siapkan Zakat Fitrah sebelum Beli Baju Lebaran

25 Maret 2023   12:05 Diperbarui: 25 Maret 2023   13:13 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapkan Zakat Fitrah sebelum Beli Baju Lebaran
Siapkan beras untuk zakat fitrah (dokpri)

Siapkan Zakat Fitrah sebelum Beli Baju Lebaran

Suasana idulfitri atau lebaran identik dengan pakaian baru. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan sangat senang memakai pakaian baru. Orang tua menyesuaikan. Apabila dana mencukupi, bolehlah ikut membeli pakaian baru. Jika dana pas-pasan, sebaiknya keinginan untuk membeli baju baru ditunda lebih dahulu. Bukankah pakaian lama yang bagus juga masih ada?  Silakan cek lemari pakaian! Masih banyak pakaian yang masih bagus, khan?

Sebelum memutuskan untuk membeli baju baru, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu kewajiban menunaikan zakat fitrah. Banyak ulama membahas perihal zakat fitrah. Pada intinya, zakat fitrah hukumnya wajib seperti halnya hukum mengerjakan puasa Ramadan dan salat. Tentu ada ketentuan khusus dalam mengerjakan puasa Ramadan dan salat lima waktu.

Satu hal yang perlu diingat lagi bahwa semua anggota keluarga wajib mengeluarkan zakat fitrah. Bayi yang dilahirkan satu hari sebelum tiba saat salat Idulfitri juga wajib berzakat fitrah. Itulah kekhususan aturan zakat fitrah.

Berapa Kadar Zakat Fitrah

Sebagai umat Islam yang menaati aturan yang diputuskan para ulama, kita tidak perlu ikut berdebat atau memperdebatkan kadar zakat fitrah yang berupa makanan pokok. Kalau dalam kehidupan sehari-hari makanan pokok kita berasal dari beras, kita wajib berzakat fitrah berupa beras. Bukan kurma atau gandum seperti pada zaman rasulullah.

Takaran beras yang diputuskan para ulama adalah dua setengah kilogram dan lebih afdal tiga kilogram. Kelebihan (jika ada) anggap sebagai sedekah. Kalau kita berpikir positif, insya Allah pikiran menjadi tenang. Jika memang yakin dua setengah kilogram sudah mantap sesuai keyakinan, silakan berzakat dua setengah kilogram beras. Apabila rasa ragu-ragu muncul, silakan menggenapi menjadi tiga kilogram. Hati atau perasaan akan menjadi lebih tenang.

Siapkan Lebih Awal

Mengingat harga kebutuhan pokok selalu melonjak setiap Ramadan dan jelang Idulfitri, ada baiknya kita menyiapkan beras untuk zakat fitrah lebih awal. Pada saat ada rezeki lebih, siapkan anggaran membeli beras untuk zakat fitrah. Bukankah beras tidak mudah basi?

Selamat menghitung-hitung, berapa jumlah anggota keluarga di rumah. Segerakan untuk menyiapkan kewajiban berzakat fitrah, barulah berpikir untuk membeli baju baru dan keperluan lebaran yang lain. Menyiapkan hidangan untuk lebaran juga perlu tetapi tidak harus berlebih-lebihan.

Info lebih lanjut terkait zakat fitrah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun