Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kunjungan Pemantauan Pesantren Kilat Tertunda

28 Maret 2023   16:48 Diperbarui: 28 Maret 2023   16:50 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan Pemantauan Pesantren Kilat Tertunda
Musala SMP 22 PPU (dokpri)

Kunjungan Pemantauan Pesantren Kilat Tertunda

Jadwal pemantaun pelaksanaan Pesantren Kilat hari Senin tanggal 27 Maret 2023 ada dua sekolah. Saya mendapatkan jadwal memantau ke SMP 11 PPU dan SMP 22 PPU. Dua sekolah itu berlokasi di tempat yang berjauhan. SMP 22 PPU berlokasi di Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam. Sementara, SMP 11 PPU berlokasi di Labangka, Kecamatan Babulu.

Hari Senin, 27 Maret 2023 kami sudah berkunjung ke SMP 11 PPU. Rencana saya mau melanjutkan kunjungan ke SMP 22 PPU hari itu juga. Namun, kami ada urusan di kantor disdikpora sekembali dari Labangka, Babulu.

Ruang guru SMP 22 PPU (dokpri)
Ruang guru SMP 22 PPU (dokpri)
Untuk SMP 22 PPU baru saya kunjungi pada hari Selasa, 28 Maret 2023. Pagi-pagi saya sudah tiba di SMP 22 PPU yang berlokasi tidak begitu jauh dari rumah tinggal kami. Para siswa sudah bersiap untuk melaksanakan salat Duha ketika saya tiba di sekolah yang dipimpin oleh Bu Dwi Astutik itu. Saya pun merekam situasi di halaman sekolah dan musala yang tidak jauh lokasinya.

Setelah memarkir sepeda motor, saya pun masuk ke ruang guru. Salam dan sapa pun berlangsung hangat. BU Dwi Astutik langsung menemui saya di ruang kepsek. Perbincangan di ruang itu pun berlangsung diselingi kesibukan administrasi. Mas Wahyu staf administrasi selalu berkoordinasi dengan kepsek saat akan melakukan suatu tugas. Hal itu dilakukan agar tugas yang dikerjakan sesuai petunjuk.

Salat duha di SMP 22 PPU (dokpri)
Salat duha di SMP 22 PPU (dokpri)
Saya tidak terjun langsung memantau anak-anak yang sedang melaksanakan salat duha, membaca kitab suci Al Quran, atau saat mendengarkan ceramah dari guru-guru yang bertugas mengisi materi pesantren kilat. Foto-foto saat mereka melakukan kegiatan yang saya minta untuk dikirimkan.

Pak Asse, guru bahasa Inggris mengisi materi dalam peskil di SMP 22 PPU (dokpri)
Pak Asse, guru bahasa Inggris mengisi materi dalam peskil di SMP 22 PPU (dokpri)
Saya duduk berkomunikasi dengan kepsek dan ketua panitia pesantren kilat, yaitu Pak Asse, guru mata pelajaran bahasa Inggris. Kebetulan guru PAI (Pendidikan Agama Islam) sedang dirawat di rumah sakit Balikpapan. Tempat tinggal Pak Akil, guru PAI SMP 22 PPU di Kota Balikpapan.

Pak Robby, guru Olah Raga SMP 22 PPU mengisi materi pesantren kilat (dokpri)
Pak Robby, guru Olah Raga SMP 22 PPU mengisi materi pesantren kilat (dokpri)
Perbincangan kami di ruang kepsek. Menurut penuturan ketua panitia, semua guru SMP 22 PPU dilibatkan dalam kegiatan pesantren kilat. Semua guru mata pelajaran mengisi materi peskil. Pembagian tugas pun dilakukan agar semua guru mendapatkan jatah untuk mengisi kegiatan itu.

Siswa Non-Muslim

Untuk siswa non-muslim melakukan kegiatan yang dipimpin oleh guru mata pelajaran yang beragama non-muslim. Kegiatan mereka di ruang terpisah.

Siswa non-muslim mendapatkan layanan juga (dokpri)
Siswa non-muslim mendapatkan layanan juga (dokpri)
Dalam penerapan pendidikan berkarakter, semua siswa harus mendapatkan pelayanan terbaik. Para guru bekerja sama untuk mengarahkan peserta memiliki karakter Pancasila yang sesuai harapan pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun