Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka Puasa dengan yang Manis

14 April 2023   08:35 Diperbarui: 14 April 2023   08:41 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kalanya kita ingin minuman atau takjil manis yang berbeda. Untuk itu, ada pilihan yang tepat, yaitu menyantap buah-buahan yang manis. Bukan buah-buahan yang cenderung ada rasa masamnya. Kita dapat memilih buah-buahan kesukaan yang berasa manis.

Istri tercinta di rumah sering menyediakan buah pepaya merah. Pada umumnya buah papaya merah berasa manis. Buah lain yang menjadi pilihan adalah buah anggur, jeruk, dan buah pisang. Paling tidak ada dua jenis buah tersedia di rumah sebagai alternatif untuk berbuka puasa. Namun, buah kurma adalah buah utama yang selalu disiapkan. Meskipun tidak setiap hari disantap, buah kurma diusahakan selalu ada di atas meja makan.

Kalau waktu berbuka tidak sempat menyantap, biasanya pada saat makan sahur, buah kurma dicomot untuk camilan di sela-sela menikmati makan sahur. Kadang dimakan sebelum makanan berat. Kadang pula dimakan setelah menikmati makanan berat ketika sahur.

Jenis minuman atau takjil apa yang Anda suka untuk berbuka puasa?

Penajam Paser Utara, 14 April 2023 

Bacaan lebih lengkap:

  • Mengapa Dianjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis?
  • 6 Alasan Kita Dianjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis 
  • Inilah Alasan Kenapa Harus Buka Puasa dengan yang manis! 
  • Pentingnya Berbuka dengan yang Manis saat Puasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun