Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pantai Merupakan Tempat Bersantai

27 April 2023   05:03 Diperbarui: 27 April 2023   05:06 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Merupakan Tempat Bersantai
Salah satu arah petunjuk menuju pantai (dokpri) 

Pantai Merupakan Tempat Bersantai

Pada saat lebaran semua pantai dipadati pengunjung. Masyarakat yang libur kerja memanfaatkan waktu dengan melakukan rekreasi bersama keluarga tercinta. Pantai adalah destinasi wisata yang tidak membosankan. Kalbu setiap insan akan tenteram dengan berkunjung ke pantai. Setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadan, sebagian umat Islam memilih berwisata di kawasan pantai.

Ombak yang bergulung-gulung, hembusan angin, dan suasana yang ramai membuat hati gembira. Lokasi pantai yang jauh sering dikunjungi masyarakat berkat informasi dari media sosial.

Wilayah Gunung Kidul Yogyakarta merupakan daerah yang banyak memiliki pantai. Nama-nama pantai "baru" sering dipromosikan secara luas. Aneka cerita terkait pantai dengan pasir putih, ombak, batu karang, dan posisi yang unik sering menjadi buruan para pecinta wisata pantai.

Pantai Zaman Kuliah

Sewaktu saya masih kuliah di IKIP Yogyakarta, Pantai Samas dan Pantai Parangtritis adalah dua lokasi pantai yang cukup favorit. Kami sudah terbiasa berkunjung ke pantai tersebut cukup dengan mengendarai sepeda ontel dari tempat kos. Hanya memerlukan waktu beberapa menit, kami sudah dapat menikmati keindahan kedua pantai tersebut.

Angin yang bertiup cukup kencang akan dapat dinikmati di kedua pantai tersebut. Untuk wisatawan yang tidak tahan udara dingin, wajib mengenakan jaket atau pelindung tubuh agar tidak masuk angin. Pada siang hari di kedua pantai itu, terik matahari sangat menyengat. Topi, payung, dan kacamata hitam perlu disiapkan untuk menghindari sengatan sinar matahari (UV).

Dua pantai yang berjarak tidak begitu jauh dari pusat kota Yogyakarta tersebut sangat terkenal pada tahun 1980-1990-an. Wisatawan dari luar daerah sering menjadikan dua pantai tersebut sebagai destinasi wisata favorit.

Pantai Gunungkidul Memesona

Pasir putih dan kejernihan air di pantai-pantai Gunungkidul menjadi daya tarik wisatawan. Para pelancong yang gemar berfoto untuk memperbarui status di medsos akan sangat gembira saat berkunjung ke wilayah pantai Gunungkidul. Jumlah pantai di Gunungkidul lebih lima puluh nama yang dapat dijadikan destinasi wisata.

Semakin "tersembunyi" lokasi pantai dan semakin "sulit" medan yang ditempuh akan menjadikan "cerita" yang istimewa bagi wisatawan. Orang lain akan tergoda untuk mengikuti jejak petualang para pemburu keindahan alam pantai.  Semakin sulit wilayah itu dijangkau akan semakin eksklusif nama pantainya. Semakin banyak orang penasaran untuk mengunjunginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun