Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Terapi Ikan di Kolam Umbul Brondong Klaten

1 Mei 2023   08:32 Diperbarui: 1 Mei 2023   08:35 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terapi Ikan di Kolam Umbul Brondong Klaten
Bersama Zaki dan Zaskia (21/4/23) Dokumen Pribadi

Jam tidur kami agak terganggu tetapi tidak mengeluh. Justru kami merasa bersyukur dapat menikmati suasana yang tidak kami temukan di Penajam. Biasanya, takbiran di Penajam hanya sebentar. Lepas tengah malam sepi. Kemudian jelang subuh suara takbiran terdengar lagi.

Salat Idulfitri di Lapangan

Pagi-pagi hari Jumat tanggal dua puluh satu April 2023 kami bersiap ke lapangan Ngrundul untuk mengikuti salat Idulfitri.

https://youtube.com/shorts/p5ITMxJ6akk?feature=share

Sambil menunggu anggota keluarga lain bersiap-siap, saya sempat bermain-main dengan dua cucu yang cukup lincah. Zaki dan Zaskia suka diajak bermain-main.

Perjalanan menuju lapangan tempat dilaksanakan salat Idulfitri 1444 Hijriyah berjalan lancar. Jalanan menuju lokasi cukup lengang. Namun, mendekati lapangan, banyak mobil sudah terparkir. Untuk itu, mobil yang dikemudikan Yunus diparkir agak jauh dari lapangan tempat salat.


Kami harus berjalan kaki beberapa puluh meter menuju lapangan tempat salat Idulfitri. Banyak mobil dan sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan. Kami harus berhati-hati berjalan di atas jalan aspal karena banyak sepeda motor berseliweran di sekitar lapangan.


Tiba di pinggir lapangan, kami harus berancang-ancang mencari posisi untuk membentuk saf salat. Susan menantu kami membawa Zaskia mencari lokasi salat untuk wanita. Yunus berjalan di depan bersama Zaki mencari lokasi yang nyaman untuk duduk.

Kebetulan di samping Mas Wawan (anak kedua almarhumah Suminten) masih kosong. Kami pun segera menggelar karpet plastik sebagai alas sebelum diletakkan sajadah di atasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun