Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pria (Tidak Perlu) Banyak Gaya dengan Kain Sarung

3 April 2024   07:51 Diperbarui: 3 April 2024   07:53 2830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pria (Tidak Perlu) Banyak Gaya dengan Kain Sarung
Sebagian kemeja dan sarung hadiah (dokpri)

Pria (Tidak Perlu) Banyak Gaya dengan Kain Sarung

Merek sarung pria saat ini cukup banyak. Ukuran, warna, dan corak semakin bervariasi. Mau sarung yang lembut, halus, atau tebal, semua tersedia.

Harga kain sarung pria juga bervariasi. Mau harga yang lima puluhan ribu, ada. Mau harga yang ratusan ribu juga ada. Semua tergantung selera dan ketersediaan dana.

Untuk kaum pria, tidak banyak kreasi yang dapat dilakukan dalam pemakaian sarung. Setiap daerah mempunyai kebiasaan model atau cara tertentu dalam mengenakan kain sarung.

Rezeki Purnatugas

 Pada jelang lebaran tahun 2024 saya benar-benar merasa bersyukur. Akhir Januari 2024 merupakan masa purnatugas sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Mulai tanggal 1 Februari 2024, saya sudah berstatus sebagai pensiunan.

Sebelum dan sesudah tanggal pensiun tersebut, saya benar-benar beruntung karena mendapatkan hadiah atau kenang-kenangan berupa sarung dan kemeja lengan panjang (baju koko) lebih dari tiga.

Kebetulan warna baju koko dan warna sarung hadiah itu cukup variatif. Dengan demikian, saya tinggal menyelaraskan pasangan yang cocok. Jika ada baju koko berwarna putih, saya tidak repot mencarikan pasangan kain sarungnya. Warna putih cocok dengan sarung warna apa saja.

Demikian pula sarung berwarna hitam. Saya tidak kesulitan untuk mencarikan baju koko pasangannya. Kain sarung warna hitam cocok untuk baju warna apa saja.

Berhubung hadiah atau kenang-kenangan baju koko dan sarung lebih dari tiga, saya perlu teliti dan jeli untuk menjodoh-jodohkan. Untung ada kain sarung polos berwarna putih. Ada pula kain sarung berwarna mayoritas hitam.

Tidak banyak kendala untuk menjodoh-jodohkan baju koko dan kain sarung. Semua hadiah atau kenang-kenangan itu saya suka warna dan ukurannya. Sang pemberi hadiah atau kenang-kenangan itu tentu sudah memikirkan, siapa yang diberi sehingga warna dan ukuran disesuaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun