Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Guru

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Target Ramadan 2024, Saya Ingin...

12 Maret 2024   21:12 Diperbarui: 12 Maret 2024   21:16 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Ramadan 2024, Saya Ingin...
Target Ramadan 2024 (foto:suryan) 

Suatu keberhasilan untuk mencapai yang diinginkan, berawal dari kesuksesan merencanakan tujuan yang henda dicapai. Seyogyanya, suatu yang dicapai harus lebih baik dari pencapaian tahun-tahun  sebelumnya. Begitu juga dengan bulan Ramadhan tahun ini, capaian tahun lalu dijadikan acuan untuk lebih baik lagi sekarang.
Kalau Ramadhan tahun lalu, capaian puasa penulis hanya sampai level 1, yaitu mampu menahan makan dan minum saja sampai magrib. Naah, pada Ramadhan tahun ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan derajat puasanya menjadi level 2, yaitu puasa husus. Artinya selain mampu menahan makan dan minum. Puasa husus juga mampu menjaga anggota badan dari perbuatan maksiat. Mata terhindar dari pandangan yang bukan muhrimnya, mulut terhindar dari menggunjing orang lain dan berbohong, tangan terhindar dari mengerjakan yang bukan haknya. Karena semuanya akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. "Al-yauma nakhtimu 'al afwhihim wa tukallimun aidhim wa tasy-hadu arjuluhum bim kn yaksibn". (QS.Yasin : 65). Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Bagaimana caranya puasa mencapai level 2?
1. Perbanyak dzikir
2. Perbanyak istigfar
3. Perbanyak membaca Al Quran
4. Perbanyak baca buku
5. Perbanyak menulis
6. Hindari men scrool media sosial
7. Mengupgrade hard skill dan soft skill
Itulah tujuan yang ingin dicapai pada bulan Ramadhan 1445 H, semoga dimudahkan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun