Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Guru

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

No Bukbek, Yes Bukber

14 Maret 2024   18:58 Diperbarui: 14 Maret 2024   19:00 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
No Bukbek, Yes Bukber
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Siapa yang paling dinanti saat puasa? Pasti jawabannya sama yaitu adzan magrib. Berarti kita sama, sekarang sedang menunggu suara adzan magrib untuk berbuka puasa. 

Menyegerakan berbuka puasa termasuk sunah Nabi, sebagaimana bunyi Hadits, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari no 1957). Melaksanakan buka puasa dapat dilaksanakan bersama (bukber) anggota keluarha, akan tetapi saat berbuka puasa jangan sampai seperti balas dendam (bukbek) kepada makanan. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, "makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan" (QS.Al A'raf :31). 

Selain dengan anggota keluarga (family time), buka puasa bersama (bukber) juga dapat dilaksanakan dengan teman sekolah. Waktu dan tempatnya bisa disepakati. Seperti yang penulis lakukan bersama dengan teman organisasi guru. Kami menyepakati waktu dan tempat yang akan digunakan untuk bukberbukber melalui grup whatsapp. 

Sedikit tips apabila akan melaksanakan bukber diluar, harus pesan dulu tempat dan menu sebelum berangkat ke lokasinya, sesuaikan area bukber dengan jumlah anggota yang akan ikut bukber. Biasanya, ketika bukber bersama teman lama atau organisasi. Ada beberapa hal yang akan menjadi kenangan diulas kembali. Guna menjalin silaturahmi antar anggota dan meneguhkan persaudaraan. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun