Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.
Humor di Masa Ramadan
"Masih salah, jawaban yang benar adalah Teh Ha Er", katanya sambil senyum-senyum.
"Dasar kamu yang lagi kepingin segera menerima THR", gerutuku.
Kisah kedua tentang temanku yang cukup bandel. Saat kuajak buka puasa bersama dia mengungkapkan dalih. "Saya ini sangat sibuk saat bulan Ramadan, saat ngabuburit harus berzikir atau tadarus, lalu buka puasa bersama orangtua dan adik kakak. Sehabis itu harus ke masjid untuk salat tarawih, pulang tarawih juga harus mengaji lagi pokoknya sibuk deh. Jadi kalau mau ajak makan, ya makan siang ajalah." , katanya santai.
"Dasar kamu tetap bandel, bilang aja tidak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan", jawabku kesal.
Kisah berikutnya diceritakan oleh teman saya juga saat buka puasa bersama. Peristiwa ini dialami oleh adiknya, karena kelelahan bermain game di gawai saat menunggu waktu berbuka puasa, adiknya lalu menyiapkan kolak dan teh manis hangat.Lalu duduk santai didepan televisi, tapi malah tertidur pulas.
Adiknya terbangun saat mendengar suara adzan dari televisi.
"Allahuakbar Allahuakbar, lailahalloh."
Segera adiknya menyambar gelas teh manis dan mangkok berisi kolak. Saat dia menyuapkan sesenduk kolak ke mulut, tampak bengong.
Ternyata adiknya membaca run-text di televisi: "Selamat nenunaikan ibadah salat subuh"
Semoga tiga kisah humor diatas cukup menghibur, meski hanya fiksi belaka.